Soe,VoxNtt.com-Sebanyak dua orang dalam sebulan warga Kabupaten Timor Tengah Selatan mengindap penyakit HIV-AIDS.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten TTS, sejak 2007 hingga November 2016 tercatat sebanyak 247 orang yang mengindap penyakit HIV AIDS.
Menurut Antonia Y.M. Kolimon, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten TTS, penderita penyakit HIV-AIDS di Kabupaten TTS menyebar di 28 Kecamatan.
Data tersebut didapat berdasarkan hasil test HIV-AIDS yang dilakukan oleh KPA bekerja sama dengan RSUD SoE.
“Kita mendapatkan data penderita HIV-AIDS tersebut berdasarkan hasil test atau pemeriksaan darah dari masyarakat yang dilakukan oleh KPA TTS bekerja sama dengan RSUD SoE,”jelas Kolimon.
Untuk tahun 2016 hingga bulan November terdapat 30 orang warga TTS yang dinyatakan positif mengindap penyakit HIV-AIDS.
Sejak tahun 2007 hingga November 2016 penderita penyakit HIV-AIDS cenderung meningkat dengan rata-rata tiap bulan terdapat dua orang yang menderita penyakit HIV-AIDS.
Kecamatan Amanuban Selatan adalah penyumbang tertinggi kasus HIV-AIDS menggantikan posisi kecamatan Kota SoE sebagai penderita HIV-AIDS berdasarkan laporan dari 28 Kecamatan pada tahun 2015.
Diakui bahwa penemuan kasus pada tahap AIDS masih lebih tinggi dibandingkan kasus HIV. Hal ini menunjukan bahwa program penanggulangan masalah HIV-AIDS belum optimal.
Tingginya kasus AIDS, berakibat pula pada tingginya angka kematian yang dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) tentang manfaatnya ARV bagi kesehatannya.
Adapun kendala lain disebut Kolimon adalah ekonomi dan juga kurangnya kepedulian dan dukungan keluarga terhadap penderita.
Dari kasus yang ditemukan terdapat 98% penderita HIV-AIDS terinfeksi melalui hubungan seksual beresiko. Sumber infeksi tidak saja diperoleh dari luar Kabupaten TTS, tetapi sudah ada dari dalam Kabupaten TTS sendiri. (Paul/VoN)
Foto Feature: Illustrasi