Soe, VoxNtt.com-Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten TTS, sejak 2007 hingga November 2016 tercatat sebanyak 247 orang terinfeksi penyakit HIV/AIDS di kabupaten itu.
Antonia Y.M. Kolimon dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten TTS, mengungkapkan hingga saat ini pengidap HIV/AIDS di dominasi oleh kaum laki-laki dengan jenis pekerjaan petani, PNS , wira swasta seperti tukang ojek, tukang bangunan/buruh dan ada juga dari sopir.
Sedangkan pada kaum perempuan sebagian besar terdapat pada ibu rumah tangga, PSK, guru dan anak-anak.
Dikatakan Kolimon, Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) sangat sedikit yang melakukan pengobatan ARV ( 48% dari penderita yang hidup), sedangkan yang lainnya mengambil keputusan untuk tidak menjalani pengobatan.
Langka yang dilakukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten TTS saat ini adalah dengan terus dilakukan sosialisasi akan bahaya penyakit HIV-AIDS.
Juga dilakukan pemeriksaan atau test darah untuk terhadap seluruh warga masyarakat TTS.
Pantauan VoxNtt.com pada Senin (5/12/2016), KPA TTS bekerja sama RSUD Soe melakukan pengambilan darah dari sejumlah warga masyarakat.
Sayangnya masih banyak warga masyarakat TTS yang belum dan bahkan tidak mengikuti kegiatan tersebut, sementara target dari KPA pada pemeriksaan tersebut sebanyak 100 orang namun yang berani mengikuti pemeriksaan hanya 27 orang saja.
Sebelum dilakukan pemeriksaan atau test HIV-AIDS warga juga mendapat sosialisasi tentang bahayanya penyakit HIV-AIDS yang diberikan oleh dr. Pancratius.
Terkait minimnya partisipasi warga, KPA Kabupaten TTS meminta kepada warga masyarakat Kabupaten TTS agar dengan kesadarannya sendiri melakukan pemeriksaan atau test HIV-AIDS.
KPA juga menghimbau masyarakat agar menghindari pergaulan bebas, seks bebas termasuk menghindari Narkoba, karena penyakit tersebut sangat berakibat pada kematian secara perlahan-lahan. (Paul/VoN)
Foto Feature: Illustrasi