Ruteng, VoxNtt.com – Salah seorang bakal Calon (Balon) Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai, Simon Wajong menegaskan, elektabilitas partainya selama 5 tahun terakhir ini menurun.
Menurut dia, merosotnya elektabilitas partai berlambang beringin itu ditandai dengan kurangnya perolehan kursi di DPRD Manggarai.
Pemilihan legislatif (Pileg) sebelumnya, kata Wajong, Golkar memeroleh 5 kursi. Sedangkan kali ini hanya meraup 4 kursi.
“Kerja kepemimpinan yang sekarang turun, tidak bisa meraup suara banyak sehingga kurang suara dan kursi di DPR Manggarai. Yang tidak ada kursinya itu ialah Dapil Wae Ri’i-Rahong Utara,” ujar Wajong kepada VoxNtt.com yang ditemui sebelum acara Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Manggarai di aula Efata Ruteng, Jumat, (9/12/2016) sore.
Anggota DPRD Manggarai itu menyatakan, menurunnya perolehan kursi dari Golkar dipengaruhi kurangnya konsolidasi kader hingga ke desa-desa.
Karena itu Wajong menegaskan, jika dipilih menjadi ketua DPD II melalui forum Musda kali ini, ia berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan partai Golkar pada zaman dahulu.
Dahulu, kata dia, Golkar merupakan partai besar dan paling diminati rakyat Manggarai. Total kursi di DPRD Manggarai pun sangat tinggi ketimbang partai-partai lainnya.
“Ke depan partai Golkar harus reformasi total. Harus ada perubahan, terutama dari sisi konsolidasi mulai dari kabupaten sampai di desa. Desa harus dibangun sistemnya. Karena di desa terdapat masyarakat akar rumput,” janji Wajong.
Anggota DPRD Dapil 3 Satarmese Raya itu menegaskan, ke depan ketua DPD II harus mampu mendatangkan figur-figur yang berpengaruh di tiap desa. Mesti dihidupkan kembali sistem kaderisasi di desa atau karakterdes seperti yang dilakukan zaman dahulu.
“Ke depan partai Golkar harus mengambil langkah-langkah yang tidak tergantung sepenuhnya ke pusat dan provinsi. Minimal jangan terlalu besar bergantung ke pusat untuk menggerakkan partai. Harus ada kemandirian partai,” tegas Wajong.
Selain itu, dia menambahkan, ke depan Golkar harus menggerakkan simpul-simpulnya dalam proses kaderisasi. Itu dilakukan agar masyarakat meminati Golkar dan bisa meraup suara rakyat.
“Di Golkar ini kan ada bidang kepemudaan. Hidupkan proses kaderisasi. Bangun jaringan kepada siapa saja. Ini cara untuk mendekat Golkar dengan masyarakat,” katanya. (Ardy Abba/VoN)
Foto: Simon Wajong, Bakal Calon Ketua DPD II Golkar Manggarai (Foto: Ardy Abba/VoN)