Sikka,VoxNtt.com- Gempa 6,5 skala Richter yang menggoyang Pidie Jaya, Aceh pada Rabu,( 7/12) lalu turut menggerakan hati sekolompok pemuda di Maumere, Sikka.
Setelah mengikuti doa bersama bertajuk Pray for Indonesia yang digelar Aliansi Wartawan Sikka (AWAS) sehari sebelumnya, pada Sabtu, (10/12/2016), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Thomas Aquinas Maumere menggalang dana di jalanan kota tersebut.
Ketua Presidium PMKRI Thomas Aquinas Maumere, Martinus Laga Muli menyebut penggalangan dana tersebut sebagai gerakan seribu alias geser untuk Aceh.
Puluhan aktivis PMKRI tersebut dibagi dalam dua kelompok ke dua titik yakni perempatan lampu merah patung Teka Iku dan di pertigaan depan Gelora Samador.
Penggalangan dana tersebut berlangsung dari pukul 17.00 sampai dengan pukul 20.00.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai anak Indonesia,” tegas Laga Muli yang baru terpilih selaku Ketua Presidium dalam RUA yang diadakan pada 20 November 2016 lalu.
Menurutnya, masyarakat di Maumere sebenarnya ingin menyumbang untuk Aceh hanya saja tidak ada yang menggerakan atau mengumpulkan.
Rencananya, penggalanan dana tersebut akan dilakukan PMKRI selama seminggu ke depan. Selain menggalang dana di jalan dari para pengguna jalan, para aktivis akan mendatangi kampus dan sekolah-sekolah serta rumah-rumah ibadah.
Ditanya terkait jumlah dana yang sudah terkumpul, Laga Muli menyatakan pihaknya baru akan menghitungnya setelah selesai. Dana yang terkumpul nantinya akan dikirimkan melalui Palang Merah Indonesia.
“Berapa pun besarnya, ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama dan semoga dapat membantu para korban,” tegasnya saat ditemui di Marga PMKRI, Minggu, (11/12).
Dia berharap kawan-kawan pemuda lainya turut terlibat menggalang bantuan untuk para korban gempa di Aceh. (Are/VoN)
Foto Feature: Aktivis PMKRI Maumere sedang mengedarkan kotak sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintasi perempatan Patung Teka Iku, Jl. Don Tomas, Maumere pada Sabtu, 10/9/2016