Maumere, VoxNtt.com– Curah hujan yang meningkat selama seminggu ini mengakibatkan terjadinya genangan air di sejumlah lokasi di Maumere salah satunya di ruas Jl.Anggrek, Kelurahan Madawat, Kecamatan Alok, Sikka.
Menurut Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sikka, Boy Satrio, penyebab terjadinya genangan air dikarenakan air meluap dari saluran drainase yang dipenuhi sampah.
Oleh karenanya, dirinya menegaskan para pemilik usaha agar menjaga saluran tetap bersih.
“Mereka harus bertanggungjawab juga menjaga saluran drainase bersih dari sampah. Selain itu, membongkar beton di atas drainase dan menggantinya dengan coran atau bahan yang mudah dipindahkan,” ungkapnya kepada VoxNtt.com, Sabtu, (17/12/2016) siang, saat mengawasi para petugas kebersihan mengangkat sampah dan lumpur dari dalam saluran di sekitar lokasi terjadinya genangan dua hari lalu.
Beton-beton yang menutup drainase yang dibuat sendiri oleh pemilik usaha menyebabkan drainase tidak bisa dibersihkan. Meskipun demikian, dirinya membenarkan drainase di lokasi tersebut sempit.
Namun, menurutnya, dibandingkan dengan debit air drainase tersebut masih layak. Pembongkaran median yang dilakukan pada hari sebelumnya hanya untuk membuka jalan air agar mengurangi genangan.
Pantauan VoxNtt.com di lokasi tersebut pada Sabtu, 17/12/2016 hanya 5 orang petugas yang membersihkan sampah di ruas jalan tersebut.
Gatot mengaku para petugasnya kesulitan mengangkat sampah dan lumpur karena tertutup beton.
“Tenaga yang kami pakai ini sebenarnya adalah petugas sapu. Sementara pengangkut sampah juga sedang menjalankan tugasnya di tempat lain. Kami kesulitan tenaga untuk membersihkan drainase ini,” ujarnya. (Are/VoN)