Kota Kupang, VoxNtt.com-Dalam momentum ulang tahun propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (20/12/2016) di aula kantor Gubernur baru di jalan eltari Kupang, gubernur Frans Lebu Raya mengajak seluruh masyarakat NTT maupun luar NTT untuk menghentikan stigma NTT miskin, terbelakang dan tertinggal dari berbagai aspek pembangunan.
Menurut Gubernur Frans selama ini kita sudah berjuang keras dari waktu ke waktu, bekerja keras untuk mengangkat harkat dan martabat NTT di tingkat nasional.
Tetapi kita selalu ditimpa oleh stigma sebagai NTT miskin, tertinggal dan terbelakang.
Stigma ini, jelas Frans yang kemudian membuat masyarakat NTT mengamini bahwa memang kita miskin.
“ Oleh karena itu, sejak jadi gubernur pada tahun 2008 di mana-mana dalam berbagai kesempatan saya selalu bicara kepada rakyat kita, bahwa kita tidak ditakdirkan sebagai orang miskin, kita mesti berjuang bersama dengan berpikir yang besar untuk menghentikan stigma bahwa NTT ini miskin” ujarnya.
BACA: Pengamat: Stigma NTT miskin adalah produk kebijakan yang salah
Selain itu Frans juga mengajak seluruh pimpinan dan pegawai di lingkungan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) provinsi NTT agar di momentum ulang tahun propinsi yang ke-58 itu, seluruh pimpinan SKPD harus melakukan refleksi, untuk mengevaluasi seluruh program yang selama ini sudah dijalankan.
“Apakah program yang kita jalankan sudah benar-benar berhasil? Benar-benar bermanfaat untuk rakyat ataukah, saya hanya menghabiskan uang rakyat?” tegasnya
Menurutnya refleksi itu penting agar bisa menemukan kekurangan dan, kelebihan dari setiap program yang kita jalankan.
Sehingga program-program yang akan dicanangkan ke depannya bisa lebih baik lagi, dan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan seluruh rakyat NTT.
Menjelang akhir sambutannya itu, Frans menyampaikan bahwa hari jadi NTT hari ini juga diisi oleh soft opening kantor gubernur yang baru dibangun dengan symbol sasando raksasa di depannya.
Menurutnya saat ini, pemerintah sedang berusaha melakukan komunilkasi ke pihak kepresidenan agar grand openingnya dilakukan oleh bapa Presiden Joko Widodo pada 30 Desember mendatang. (BJ/VoN)
Foto Feature: Gubernur Frans Lebu Raya (Foto: pintuair.co)