SoE, VoxNtt.com – Sebanyak 6 orang warga Jambi, Sumatera Selatan diamankan aparat kepolisian TTS pada Kamis (22/12) sekitar pukul 11.00 wita .
Mereka diamankan polisi ketika mendapat laporan dari Lurah Oebesa saat hendak mengurus surat keterangan domilisi sementara di kantor kelurahan setempat.
BACA: Hindari Amukan Massa, 6 Warga Jambi Diamankan Polres TTS
Menurut Abrizaldi, salah satu warga yang ditahan tersebut, ia dan kelima rekannya sehari-sehari bekerja sebagai pedagang keliling aksesoris seperti jam tangan dan ikat pinggang.
“Kami memang warga Jambi dan kedatangan kami ke TTS untuk menjual barang-barang aksesoris seperti jam tangan, ikat pinggang dan aksesosri lain,”aku Abrizaldi.
Lebih lanjut tutur Abrizaldi, dia bersama temannya sudah memberikan indentitas berupa foto copy KTP kepada pemilik kost untuk selanjutnya melapor ke RT dan RW setempat untuk mengurus surat keterangan domisili sementara.
“Kami sudah serahkan foto copy KTP ke pemilik kost agar kami ditemani melapor ke ketua RT dan kelurahan untuk urus surat keterangan domilisi,”jelas Abrizaldi yang diamini Dezrisal, salah satu rekannya.
Namun oleh pemilik kost foto copy KTP tersebut tidak diteruskan ke aparat pemerintah setempat, sehingga ketika diadakan monitoring oleh pihak kelurahan barulah mereka menuju ke kantor Lurah Oebesa untuk mengurus surat keterangan domisili.
Sementara proses pengurusan berlangsung, datanglah sekelompok orang yang dengan suara sumbang yang mengatai mereka teroris.
“Kami bukan bagian atau kelompok dari teroris, kami murni penjual aksesori keliling, ke pasar-pasar baik pasar yang ada di desa-desa maupun pasar yang ada di kota SoE,”tutur Abrizaldi.
Dezrisal menambahkan, sebelum menjual di Kabupaten TTS, mereka juga pernah menjajakan barang aksesoris di Ruteng, Bajawa, Maumere dan Larantuka, Kupang baru kemudian ke TTS.
Abrizaldi dan Dezrisal juga mengaku keberadaan mereka bersama 4 orang temannya sejak tanggal 16 November 2016 di SoE.
Selama sebulan itu keenamnya menjual kelilng barang-barang aksesoris ke pasar-pasar yang berada di pelosok desa dan juga di pasar yang berada di Kota SoE.
Berdasarkan keterangan keduanya, sebenarnya mereka berjumlah 8 (delapan) orang, namun dua temannya yaitu Karniadi dan Dodi Indra sudah terlebih dahulu meninggalkan Kota Soe.
Hingga kini ke 6 orang warga Jambi tersebut masing- masing Supardi, Afrizaldi, Hardi, Irwan P. Lani, Dezrisal, Zaidulman masih diamankan di Mapolres TTS.(Paul/VoN)
Foto Feature: Abrizaldi dan Dezrisal di salah satu ruangan Polres TTS (Foto: Paul)