Maumere, VoxNtt.Com– Nasib malang menimpa para murid dan staf pengajar SDN Watulagar, Desa Watumerak, Kecamatan Doreng, Sikka.
Bangunan sekolah darurat tempat KBM selama ini dilangsungkan ambruk ditiup angin. Informasi ini diperoleh VoxNtt.Com dari Kepala Desa Watumerak, sekaligus Ketua Komite Sekolah SDN Watulagar, Yozh Andreas Woda pada Senin, 26/12/2016.
Pantauan media ini ke lokasi, dari total 5 ruangan, 4 diantaranya roboh ditiup angin. Keempat ruangan tersebut antara lain, ruangan guru, ruang kelas 1, kelas 3, dan kelas 4.
Sementara itu, satu-satunya ruangan yang tidak ambruk adalah ruangan kelas 2 yang diduga karena dibangun terpisah dari empat ruangan yang rubuh.
Untungnya bencana ini terjadi saat masa libur semester yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Para orang tua murid bersama para guru hanya menyelamatkan buku-buku dan perlengkapan belajar saja keesokan harinya,” ungkap Yozh Andreas Woda.
Dikatakannya, mereka hendak menegakkan kembali bangunan sekolah yang rubuh tersebut namun karena angin masih kencang maka dibiarkan saja.
“Para orang tua akan menunggu sampai angin mulai reda untuk memperbaiki bangunan sekolah,” ujarnya.
Menyangkut alat pembelajaran, Kepala sekolah SDN Watulagar, Marieta Ivoni Balik mengatakan sebagian besar perlengkapan belajar masih bisa diselamatkan.
Meskipun demikian, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kemungkinan akan terlambat dimulai sementara waktu masuk liburan adalah tanggal 9/1/2017.
“Ada bangunan baru yang sedang dibangun oleh kontraktor CV Laksana namun belum selesai,”ungkapnya. Dirinya berharap bangunan baru yang sedang dalam tahapan penyelesaian tersebut bisa segera digunakan.
SDN Watulagar diresmikan pada Juli 2014 lalu. Pada awal bedirinya sekolah ini terdiri atas kelas I dan II. Saat ini, telah meningkat jumlahnya menjadi menjadi 4 kelas dengan tambahan kelas III dan kelas IV.
Jumlah keseluruhan murid saat ini adalah 63 siswa dengan 4 orang staf guru dan 1 orang tenaga operator. Bangunan sederhana dari bambu dan pelupu beratap seng tersebut dibangun oleh orang tua murid. ***(ADP/VoN)
Foto Feature: Beberapa orang tua murid sedang bercerita di dekat bangunan sekolah yang rubuh usai memindahkan perlengkapan sekolah pada Senin, (26/12/2016)