SoE,VoxNtt.com-Gustianus Anderson Lasa (24) warga RT 05 Kelurahan Karang pada Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 23.00 wita terpaksa dilarikan ke RSUD SoE setelah mengalami pendarahan hebat akibat menderita luka tusukan pada rusuk bagian kiri dan tulang belakang.
Saat ini Anderson Lasa sedang menjalani operasi oleh tim dokter bedah di ruang operasi dan belum sadarkan diri.
Menurut Kepala Tata Usaha RSUD SoE, Ricard Sareng, setelah menghubungi tim dokter bedah yang dipimpin oleh dr. Yupiter Liufeto, hingga saat ini korban Anderson Lasa masih menjalani operasi bedah diruang operasi RSUD SoE.
“Saya baru saja hubungi salah satu dokter di ruangan bedah, bahwa saat ini korban (Anderson) masih menjalani perawatan di ruang operasi” tutur Ricard.
Kronologis Kejadian
Hanok Neken yang turut menyaksikan penganiayaan berat atas Anderso Lasa mengatakan kejadian ini bermula dari anak kandungnya yang bernama Yeremias Neken mendapat telepon dari seseorang yang berinisial AF.
Mendengar telepon tersebut dia (Hanok) menanyakan kepada anaknya siapa yang menelpon untuk bertemu di depan kios di rumah milik Hanok Neken RT 05, Kelurahan Karang Siri.
Selanjutnya kata Hanok, dia bersama salah seorang anaknya yakni Berto Neken mengikuti Yeremias Neken untuk mencari tahu siapa yang menelpon Yeremias Neken.
Sesampainya di depan kios, Berto Neken ditegur oleh salah seorang yang juga diduga sebagai pelaku berinisial TN dan langsung menampar Berto Neken.
“Pas saya dan Berto sampai di depan kios, di situ sudah TN dan juga AF serta ML bersama beberapa orang temannya sudah ada dan TN tegur Berto dan langsung tempeleng Berto sehingga langsung ribut,”jelas Hanok Neken.
Hanok yang mengaku melihat secara langsung kejadian itu juga turut mendapat lemparan batu dari pelaku.
Saat itu, dia juga melihat pelaku yang berinisial ML mengayunkan parang ke arah anaknya, Berto Neken namun berhasil lolos dari sabetan parang .
Karena tak berhasil, ML berbalik ke arah Gustianus Anderson Lasa yang merupakan kawan dari Berto dan menjadi sasaran serangan.
“ML waktu itu mau potong Berto, tapi dihalangi oleh kakaknya Yeremias sehingga tidak kena. Dan Pas ML balik belakang ada Gustianus Anderson Lasa sehingga ML langsung tikam Anderson pake parang”Jelas Hanok yang diamini oleh Berto.
Berto Neken kepada media ini mengaku tidak mengetahui secara persis apa masalahnya sehingga terduga ML bersama teman-temannya melakukan pelemparan dan penganiayaan kepada mereka.
“Saya tidak tahu masalahanya. Tiba-tiba saja mereka datang serang kami,”katanya.
“Saya mau tanya kepada mereka, apa masalahnya? Karena saya dan kakak saya serta Gustianus tidak punya masalah apa-apa dengan mereka,” tambah Berto.
Dia bersama ayahnya Hanok Neken berharap agar aparat kepolisian segera memproses kasus tersebut sampai tuntas dan menangkap pelaku penganiayaan terdapat Gustianus Anderson Lasa yang kini sedang koma diruang bedah RSUD SoE.
Sementara Kasat Reskrim Polres TTS I Gede Dewa Aditya mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyeidikan pihak kepolisian.
“Kita sedang selidiki, tunggu ya, nanti kita sampaikan kepada teman-teman wartawan,”singkap Dewa.*** (Paul/VoN)
Foto Feature: Henok Naken Ayah Kandung Dari Berto Neken