Bajawa, VoxNtt.com-Wilayah Riung perlu mendapatkan perhatian dan sentuhan lebih terkait pembangunan. Olehnya DPRD dan Pemerintah Kabupaten Ngada perlu berkomitmen membangun wilayah Riung secara tepat dan cepat, guna menjawabi keinginan masyarakat Riung untuk membentuk daerah otonomi baru.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Ngada Helmut Waso belum lama ini kepada awak media di Bajawa.
Helmut mengatakan secara tegas bahwa dirinya sangat mendukung pembentukan Kabupaten Riung, tetapi Pemda Ngada dan semua anggota DPRD Ngada harus mempunyai komitmen yang sama.
“Untuk berjuang Pembentuk Otonomi baru, harus semua pihak terlibat. Kalau hanya yang berjuang DPRD orang Riung, saja itu akan berjalan di tempat,” katanya.
Dijelaskan Helmut, terkait perjuangan pembentukan Kabupaten Riung sudah ada titik terang. Hal itu dengan di tandai pembentukan sejumlah desa baru yang mana 70 persen dan 56 desa yang baru itu ada di wilayah Riung.
Namun komitmen pemda Ngada dan DPRD Ngada harus lebih fokus dan tegas.
Terkait pembentukan Kabupaten Riung Kata Ketua DPRD Ngada dari Partai Amanat Nasional itu telah merespon dan mendukung tiga perioritas utama pembangunan, yakni zala ziro sario, wae gebho gabho, dan dara rilo ralo.
Dia menambahkan, perlu percepatan pembangunan jalan dengan alokasi dana dari APBD dan air minum dengan dana desa.
Sedangkan untuk listrik, disesuaikan saja sengan kebijakan dari PLN. Pemerintah, akan membantu masyarakat menyambungkan listrik kerumah-rumah penduduk setelah ada jaringan.
Sementara Tokoh Muda Asal Riung Viktor Rato kepada Vox NTT di Bajawa Kamis (19/1), mengapresiasi kepada DPRD Ngada dan Pemda Ngada dalam hal ini keseriusan membangun wilayah riung.
Menurutnya riung adalah pintu masuk pariwisata yakni 17 pulau di riung dan pantai Watulajar di desa lengkosambi.
Namun hanya akses infrastruktur tidak mendukung olehnya mengharapkan pemerintah dan DPR memperhatikan ruang jalan menuju riung yang sampai saat ini rusak berat.*** (arton/VoN)
Foto: Peta Riung (Foto: Google Maps)