Labuan Bajo, VoxNtt.com-ASDP Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) akhirnya memilih menutup sementara pelayaran antarpulau dalam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)- Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan ( Sulsel) lantaran cuaca kurang baik serta gelombang setinggi Dua meter di perairan Labuan Bajo.
“Kita kembali tutup sementara pelayaran Fery Labuan Bajo-Sape-NTB, Sape-Labuan Bajo dan Bira (Sulsel)- Labuan Bajo,begitupun sebaliknya,” ujar Usman Husin, Kepala Syabandar Labuan Bajo kepada VoxNtt.com, Jumat (3/2/2017) siang.
Tutupnya pelayaran itu setelah ada larangan dari pihak BMKG Labuan Bajo. Cuaca buruk serta gelombang setinggi 2 meter di perairan Labuan Bajo sehingga untuk semua pelayaran Fery diutup semua.
Meski cuaca buruk di perairan Labuan Bajo, Usman memastikan pelayaran bagi kapal wisata yang hendak menuju kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) masih dapat dilakukan.
” Bagi kapal wisata masih sangat aman untuk melakukan pelayaran di dalam kawasan TNK.Tetapi,ketika Hujan turun,para Kapten Kapal wisatawan mesti berhati-hati,” ujar Usman.
Menurutnya, pelayaran ASDP Labuan Bajo kembali dibuka setelah cuaca sudah membaik.
Untuk diketahui, dalam bulan Januari -Februari sudah tiga kali pihak ASDP Labuan Bajo menutup pelayaran Fery.
Minggu lalu sempat dibuka pekayaran selama Tiga hari, setelah itu,pada hari ini,pihak ASDP Labuan Bajo kembali menutup pelayaran. (Satria/VoN)