Ende, VoxNtt.com-Dua siswa SMA Swasta Taruna Vidya atau Tarvid Ende nyaris terbawa banjir di Kali Wolowona.
Di kali, kedua siswa ini bermaksud untuk memancing ikan namun, terjebak banjir yang tiba-tiba datang.
Kepala BPBD Ende Albertus Yani, membenarkan kejadian ini. Pasalnya, pada Senin (6/2) sekitar pukul.19.00 wita, terjadi banjir di Kali Wolowona Ende.
Akibat banjir tersebut, dua pelajar Emanuel Stanislaus, kelas X dan Valentinus Senda, kelas XII akhirnya terjebak di tengah kali.
Menurut Yani, kejadian itu berawal dari empat orang warga termasuk dua pelajar hendak memacing ikan di tengah Kali Wolowona sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat berada di tengah kali, dua warga lain kemudian menepi karena melihat banjir yang makin mendekat. Keduanya kemudian mengingatkan Emanuel dan Valen untuk segera menepi.
Namun, kedua siswa yang berdomisili di Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur ini tidak menghairaukan dan akhirnya terjebak di tengah kali saat sedang banjiir.
“Sekitar pukul 17.30 Wita dua orang saudaranya lari ketepi dan berteriak dua orang adik mereka yang berjarak sekitar 50 meter di tengah kali untuk segera menepi karena kali sedang banjir. Dua orang pelajar tersebut tidak gubris, tiba-tiba banjir datang sehingga mereka dua terjebak di tengah kali”ujar Yani.
Beruntung, di tengah Kali Wolowona terdapat sebatang pohon johar. Sehingga kedua pelajar tersebut berlindung di situ.
Mendengar itu, sebagian warga yang berdomisli di RT 015, RW 030, Kelurahan Mautapaga yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Kali Wolowoma langsung merapat ke lokasi untuk melakukan pertolongan.
“Dua korban mulai berteriak untuk dibantu. Mendengar teriakan dan laporan dari saudara Wilfridus Kokang, seluruh warga yang langsung menuju ke kali” tutur Yani.
Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak BPBD dan Polsek Kota Ende untuk melakukan evakuasi.
Pihak BPBD Ende langsung meminta bantuan regu Sub Denpom Brimob Ende untuk mengevakuasi kedua pelajar yang terjebak banjir.
Meski mengalami kendala saat itu, tim penyelamat dari Brimob Ende terus berupaya untuk melakukan evakuasi.
Atas kerja keras dari tim reaksi cepat dari Brimob Kompi B Ende, kedua pelajar tersebut berhasil di evakuasi sekitar pukul 20.49 wita.
Usai evakuasi kedua pelajar tersebut dibawa ke Balai Layanan Umum Daerah Kabupaten Ende untuk di periksa kondisi fisik. Setelah itu keduanya dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.***(Ian/VoN).