Labuan Bajo,VoxNtt.com-Perihatin dengan kondisi sampah yang berserakan di kawasan hutan lindung Mbeliling tepatnya di Puar Lolo, Desa Golo Desat, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), sekelompok pemuda dari berbagai organisasi di Mabar bersama Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Mabar membersihkan sampah yang berserakan.
Sampah-sampah itu kemudian dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Selasa (7/2/2017) Sore.
Organisasi Pemuda Mabar yang terdiri dari Himpunan Pemuda Katolik Mabar, Himpunan Anak Muda Anti Sampah (Hamas), OMK Paroki Rekas, OMK Gugus Sano Nggoang dan Remas Merombok mulai membersihkan Sampah di hutan Mbeliling mulai pukul 16.30 Wita sampai pukul 23.00 Wita.
Sebelum membersihkan sampah, organisasi Pemuda itu menemui Kepala BLHD Mabar, Yohanes Usman di kantornya untuk membahas persoalan sampah yang sering dibuang di hutan Lindung Mbeliling.
Usai berdiskusi dengan Kepala BLHD Mabar, pihak BLHD kemudian memberikan puluhan bibit Sengon kepada Itho Umar, selaku perwakilan pemuda Mabar untuk ditanam di Puar Lolo.
Ketua Pemuda Mabar, Itho Umar kepada VoxNtt.com, Rabu (8/2/2017) mengatakan aksi sekolompok pemuda Mabar dari berbagai organisasj inj merupakan bentuk kepedulian pemuda di Mabar terkait persoalan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya.
“Hutan Mbeliling adalah hutan lindung.Oleh karena itu menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat untuk menjaganya.Sehingga, pemuda tidak menginginkan ada sampah di hutan lindung Mbeliling” ujarnya.
Itho Umar juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar untuk menambah tempat sampah di Kota Labuan Bajo dan sekitarnya.
Pasalnya, sampah yang ada di Puar Lolo diduga berasal dari Kota Labuan Bajo. Warga Labuan Bajo sengaja membuang sampah di hutan lindung Mbeliling dikarenakan tidak ada tempat sampah di Labuan Bajo.
Dia menambahkan usai membersihkan sampah di Puar Lolo, pemuda kemudian langsung menanam puluhan bibit kayu sengon di puar Lolo.
Sampah diangkut mengunakan mobil sampah milik BLHD Mabar untuk dibuang di TPA Kaper, Desa Golo Bilas.
Sementara itu, Sekertaris Pemuda Katolik Mabar, Alfonsus Arfon mengajak semua elemen di Mabar untuk berperan aktif dalam menjaga lingkugan dengan tidak membuang sampah sembarang apalagi di area hutan lindung.
Selain itu, Alfonsus juga mengajak masyarakat yang tinggal di seputar Puar Lolo agar melapor kepada Pemkab Mabar jika menemukan oknum yang membuang sampah di Puar Lolo.
“Puar Lolo akhir-akhir ini menjadi tempat langganan orang untuk membuang sampah. Padahal Puar Lolo adalah hutan lindung. Kita minta masyarakat seputar Puar Lolo agar tidak segan melapor kepada Pemkab Mabar, jika menemukan oknum yang membuang sampah di Puar Lolo,” ujar Alfons.***(Satria/VoN).