VoxNtt.com- Dua nelayan asal Kampung Bakaor, Desa Wulandoni, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata-Flores dikabarkan hilang sejak Selasa, 7 Februari 2017 lalu.
Kedua nelayan yang diketahui bernama Yohanes Kollin (25 tahun) dan Bernadus Boli Udjan (16 tahun) dilaporkan hilang saat hendak mencari ikan di Perairan Lembata Selatan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ketut Gede Ardana mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui kabar hilangnya dua nelayan tersebut setelah mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lembata, Kamis kemarin.
“Keduanya dilaporkan belum kembali saat mencari ikan di Perairan Lembata Selatan, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, diperkirakan pada koordinat 08°32’28,40″S – 123°27’20,87″E,” kata Ardana kepada VoxNtt.com melalui ponselnya, Jumat (10/2/2017).
Usai menerima laporan tersebut, kata dia, tim pencari mulai bergegas sejak Kamis pagi.
Mereka yang dilibatkan dalam proses pencarian antara lain, Pos SAR Maumere, BPBD Lembata, Pos Angkatan Laut (AL) Lembata, Camat Wulandoni, keluarga dan nelayan setempat.
Tim ini mulai menyusuri Perairan Lembata Selatan dengan menggunakan dua unit perahu motor.
Ardana mengatakan, kendati berusaha keras untuk menemukan korban, namun proses pencarian sepanjang hari Kamis kemarin masih berbuntut nihil.
“Saat pencarian Kamis, kondisi cuaca antara lain, angin barat-barat laut dengan kecepatan 8-25 Knot. Tinggi gelombang laut mencapai 1- 3,5 meter dan cuaca hujan ringan,” katanya.
Hari ini Jumat, lanjut Ardana, tim pencari kembali melakukan pencarian. Kedua nelayan tersebut kemudian berhasil ditemukan di Perairan Desa Waelawar-Pulau Pantar, Kabupaten Alor. Mereka dalam keadaan selamat.
“Mereka tidak pulang ke rumah, karena cuaca saat itu kurang bagus, terjadi gelombang tinggi dibarengi dengan angin dan hujan,” tutup Ardana. (Ardy Abba/VoN)