Soe, VoxNtt.com-Sikap gentle dan berani menanggung kesalahan dilakukan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten TTS Edison Sippa atas tindakan beberapa guru di SD GMIT SoE 1.
Sebelumnya pada Senin, 6 Februari 2017 lalu, para guru tersebut memulangkan siswa sebelum waktunya untuk turut menyaksikan aksi demonstrasi yang dilakukan Aruk di halaman depan kantor Kejaksaan Negeri TTS.
Aksi unjuk rasa tersebut bertepatan dengan pemeriksaan Sekda TTS, Salmun Tabun sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana pelantikan Bupati dan Wakil Bupati TTS serta dana peresmian kantor DPRD.
Kepada media ini usai bertemu dengan komisi IV DPRD TTS, Edison Sippa meminta maaf kepada orang tua siswa, anggota DPRD TTS dan seluruh masyarakat TTS atas tindakan para guru yang telah memulangkan siswa/i sebelum waktu pelajaran berakhir.
“Karena Sekolah adalah satuan pendidik maka sebagai pimpinan dinas Pendidikan dan Kebudayaan saya atas nama kepala sekolah memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian teman-teman saya di SD GMIT SoE 1, ini permohonan maaf yang tulus kami sampaikan kepada orang tua, juga kepada Ketua DPRD, Ketua Komisi IV bersama anggota dan seluruh masyarakat Kabupaten TTS” ungkap Kadis Sippa.
Mengenai tindak lanjut dari kelalaian guru-guru tersebut, lanjut Kadis Sippa, dinas akan memberikan teguran keras karena tidak sesuai dengan kelender pendidikan.
“Kami harap ini kejadian pertama dan terkahir dan tidak boleh terulang lagi ke depannya,”tegas Sippa.(Paul/VoN).