Nagekeo, VoxNtt.com-Sudah puluhan tahun warga di desa Nagerawe, Kabupaten Nagekeo terpaksa menggunakan lampu pelita untuk penerangan. Pasalnya sampai saat ini warga tersebut belum tersentuh jaringan listrik.
Hal itu disampaikan warga desa Nagerawe, Ardus Key kepada VoxNtt.com, Jumat (10/2/2017).
Ardus mengaku setiap malam terpaksa menghidupkan lampu pelita yang terbuat dari sumbu kepok dan kaleng susu indomilk untuk alat penerangan.
Menurutnya sebagian besar warga di desa tersebut menggunakan lampu pelita. Satu-satu sumber listrik yang dimiliki hanya mensin diesel dan tenaga surya.
“Kami sangat merindukan jaringan PLN untuk kebutuhan sehari-hari dan kami ingin juga desa ini terang sama seperti desa-desa lain,” katanya.
Ardus mengatakan pihaknya pernah menyampaikan hal itu kepada pemerintah desa melalui Musrembangdes tetapi sama sekali tidak respon dari pihak terkait.
“Kami warga Nagerawe mengharap pemerintah Kabupaten Nagekeo maupun pemerintah pusat agar bisa memperhatikan kami di sini,” pintanya.
Hal yang sama disampaikan Matias. Dia juga mengamini bahwa keluhan mereka telah disampaikan pada saat Musrembangdes namun pihak terkait belum merespons usulan tersebut. (Arton/VoN)