Ende, VoxNtt.com-Sebanyak 21 titik longsor di sepanjang ruas jalan paralel Nduaria, Kecamatan Kelimutu menuju Kecamatan Kotabaru.
Longsoran ini disebabkan hujan disertai angin kencang selama empat hari berturut-turut mulai hari Senin hingga Kamis pekan ini.
Berdasarkan pantauan VoxNtt.com, Jumat (10/2) sore, longsoran di kampung Wolo La, Kecamatan Lepembusu Kelisoke sudah dibersihkan petugas. Namun, terdapat sisaan material longsor di badan jalan.
Pengawas Lapangan, Miki Bura Mui, mengakui jalur paralel tersebut tengah dikerjakan oleh PT Dewi Sri Jaya.
Longsoran terjadi pada titik segmen dua yakni mulai dari kampung Wolo La sampai kampung Be’i Ndori Desa Lisekuru, Kecamatan Lepembusu Kelisoke.
Ia mengungkapkan pembersihan longsoran dilakukan dua titik. Titik pertama, di wilayah kampung Wolo La dan titik kedua pada wilayah kampung Be’i Ndori.
“Pembersihan mulai ini sore. Karena ini hari cuaca sudah sedikit baik. Biasanya cuaca di sini kategori ekstrem” katanya.
Miki menjelaskan pengerjaan peningkatan jalan yang menggunakan dana APBD dua tersebut menjadi terhambat akibat itensitas cuaca selama dua pekan terakhir meningkat. Alhasil, pengerjaan jalan per hari idealnya hanya 4 jam saja.
“Ini karena curah hujan tinggi selama ini. Bukan saja itu, angin kencang selama seminggu kemarin membuat pohon-pohon disini tumbang”ucap Miki saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Dikatakannya, material longsoran berupa tanah, batu dan sejumlah pohon besar. Namun, dominan untuk 21 titik tersebut berupa tanah dan bebatuan.
Untuk itu, ia menghimbau agar pengguna jalan lebih waspada saat sedang melintasi jalur tersebut. Sebab, jalan licir dan penuh sisaan material longsoran di badan jalan. Selain itu, beberapa titih tanah labil berpotensi longsor susulan.
“Beberapa titik juga berpotensi longsor. Jadi, kita himbau supaya lebih berhati-hati” tutur Miki.
Ia berharap agar masyarakat tetap tabah dan menahan diri saat menghadang bencana dimaksud. Diharapkan juga agar berkomentar tidak berlebihan.
“Kita harap tidak memberikan komentar berlebihan karena ini adalah bencana alam. Kita juga harap semoga tidak hujan lagi”katanya***(Ian/VoN).