Malaikat Kecil Merintih
Karya:Chend Sadur
Hilang akal dendam membabi buta
bersimbah darah baring tak berdaya
sejengkal tanah bukanlah alasan
sungguh nyawa sangatlah berharga
Saudaraku
berperanglah melawan penjajah
relakan darah demi negara
bukan sengketa lahan
Lihatlah malaikat kecil merintih pilu
tentang siapa yang merawatnya kelak
saat terjaga namamu yang di panggil
nama yang sudah tiada
Saudaraku
Kemenangan bukanlah impian
musyawarah itulah yang di cita citakan
seperti ajaran tersirat para leluhur
Bocah Malang
Karya: Liana Enco
Terbaring lemah tidak berdaya
bocah malang dijarah luka
meningitis terpenjara menyiksa
tubuh mungil tidak berdosa
Pagimu telah diraib senja
malam kian dikoyak sepih
berteman infus lelapkan tidur, mimpi yang indah
temui cahaya kembalilah berkata kata
Deraian air mata menetes dipipi ibu
kepadaNya dia berpasrah
kembalikan senyum malaikatku
hadirkan kembali gelak tikahnya yang lincah.***
Catatan: Puisi ini dipersembahkan untuk Darryl Lopez, bocah penderita Meningitis asal Kabupen Belu. Berdasarkan keterangan dokter di RS Siloam, Derryl mengalami kerusakan syaraf permanen dan harus dirujuk ke RS. Sanglah Denpasar, Bali untuk melakukan rehab syaraf yang rusak. Baca kisah tentang bocah ini di sini