Ruteng, VoxNtt.com- Cuaca ekstrim berupa hujan lebat disertai angin kecang melanda wilayah Desa Golo Lembur, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) beberapa pekan belakangan ini.
Akibatnya, sebuah rumah milik warga di Golo Lando-Desa Golo Lembur tertimpa pohon kemiri dan kondisinya rusak parah.
Rumah milik Benyamin Jaru tersebut ditimpa pohon kemiri yang cukup besar saat hujan lebat disertai angin kencang melanda pada Selasa, 7 Februari 2017 lalu.
Kepala Desa (Kades) Golo Lembur, Robertus Suardi Imbi mengatakan, rumah milik Benyamin Jaru tersebut tertimpa pohon kemiri. Pohon, letaknya tak jauh dari rumah.
Bagian atap rumah yang berdindingkan anyaman bambu tersebut rusak parah. Pohon menimpah tepat di tengah atap rumah.
Sink berhamburan jatuh ke tanah. Kayu bantal penopang sink sebagian besar patah dihantam dahan.
“Di Golo Lembur cuman rumah Benyamin Jaru yang tertimpa pohon dan rusak berat. Yang lain-lain rusak ringan,” kata Robert saat dihubungi VoxNtt.com, Minggu (12/2/2017).
Beruntung, kata dia, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Dikatakan, setelah ditimpa pohon hingga kini keluarga Benyamin terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Matim, Anton Dergon berjanji akan menyuruh petugasnya melihat rumah tersebut.
“Kalau betul pasti akan dibantu, yang penting ada laporan kepala desa kepada Bupati dilampirkan dengan foto,” tutur Dergong, Minggu pagi.
Dikabarkan sebelumnya, hingga 8 Februari lalu pihak BPBD Matim melaporkan sedikitnya 20 rumah warga ambruk diterjang angin kencang di kabupaten itu.
Selain rumah warga yang ambruk, juga terhitung sedikitnya 8 gedung sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan di Matim rusak parah diterjang angin.
Kedelapan sekolah tersebut seperti SMPN 9 Borong-SMPN 11 Poco Ranaka Timur, SDN Lenang Neros, dan SDN Pejek di Kecamtan Kota Komba.
Selai itu, MTs Alkalam, Desa Nanga Mbaur dan ySDK Baras Kelurahan Nanga Baras, masing-masing, di Kecamatan Sambi Rampas
Sedangkan akibat hujan lebat juga telah merusak SDN Watu Lando, Desa Lamba Keli, Kecamatan Lamba Leda. (Ardy Abba/VoN).