Kefamenanu,VoxNtt.com-Hujan deras yang terjadi akhir -akhir ini di kabupaten Timor Tengah Utara kembali menimbulkan bencana di tanah Biimafo.
Setelah sebelumnya mengakibatkan bencana banjir bandang di desa Nonotbatan kecamatan Biboki Anleu, kini masyarakat desa Manusasi, kecamatan Miomafo Barat yang mengalami bencana tanah longsor akibat hujan berkepanjangan pada tanggal 07 Februari 2017.
Sebagai bentuk tanggungjawab dan pengabdian kepada rakyat maka pada tanggal (14/02/2016) ketua DPRD TTU beserta seluruh unsure pimpinan dan anggota melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana tanah longsor.
Ketua DPRD ketika ditemui di sela-sela kunjungan menyatakan bahwa tujuan kunjungan hari ini adalah untuk melihat dari dekat kondisi masyarakat yang menjadi korban tanah longsor .
“Kita memang sudah mendapat informasi terkait adanya bencana tanah longsor yang dialami oleh masyarakat desa Manusasi juga adanya tindakan penanganan pasca bencana yang dilakukan oleh pemerintah Daerah makanya hari ini kita turun langsung agar memastikan semua informasi yang kita dapatkan memang sesuai denagn kondisi nyata di lapangan” tandas politisi PDIP tersebut.
Anggota DPRD TTU yang berasal dari Dapil TTU II Yosep Haekase, ketika dimintai komentarnya menyatakan fokus saat ini adalah agar 2 (dua) KK yang tidak mau direlokasi dapat pindah ke tempat yang aman.
“Saat ini ada 2 (dua) kepala keluarga yang tidak mau direlokasi dari rumahnya karena katanya rumahnya masih aman namun kita tahu bahwa lokasi itu adalah lokasi bencana jadi mau tidak mau kedua kepala keluarga itu harus segera direlokasi dari tempat rumahnya sekarang “’tegas anggota komisi A tersebut.
Berdasarkan pantauan media ini, akibat dari bencana tanah longsor ini sebanyak 7 (tujuh) buah rumah mengalami rusak berat dan 19 (Sembilan belas ) lainnya mengalami rusak ringan.
Selain rumah, belasan kebun milik masyarakat beserta isinya hancur akibat bencana ini.(Eman/ VoN)