Ruteng, VoxNtt.com- Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengaku hingga kini masih ada pihak yang menaruh dendam politik Pilkada dalam menjalankan roda kepemerintahan di kabupaten itu.
“Saudara saudari sekalian, ini sengaja saya berulang-ulang sampaikan, kenapa? Sampai dengan hari ini saya masih mendengar, masih menemukan percakapan-percakapan, menemukan tulisan-tulisan yang nadanya seolah-olah saya dengan pa Victor ( Victor Madur Wabup Manggarai) masih menyimpan dendam Pilkada,” kata Deno saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan camat di Pagal, Kamis (16/2/2017).
Beberapa contoh, tambah Deno, saat dirinya memutuskan untuk mengisi jabatan-jabatan pada eselon IV di Manggarai beberapa waktu lalu.
Saat itu masih ada pembicaraan-pembicaraan, baik yang ada di tengah masyarakat, di media sosial (medsos), dalam internal Apratur Sipil Negara (ASN), maupun yang termuat di media massa.
Dari berbagai situasi itu seolah-olah penempatan eselon IV tersebut sarat dengan kepentingan balas jasa dan balas dendam saat Pilkada Desember tahun 2015 lalu.
Selain itu, suara sumbang seolah-seolah ada politik balas jasa dan balas dendam juga pernah dirasakan Deno saat dirinya melantik pejabat eselon II.
Penempatannya, kata dia, dianggap masih ada hubungan dengan dendam Pilkada sebelumnya.
“Yang terakhir saat saya melantik pejabat eselon III, lalu kemudian masih juga ada kesan, pembicaraan-pembicaraan bahwa seolah-olah penataan kelembagaan dan pengisian jabatan ada hubungan dengan Pilkada,” aku Deno.
Dalam kesempatan tersebut, Deno menampik adanya balas jasa dan balas dendam politik Pilkada dalam menempatkan sejumlah pejabat eselon lingkup pemerintah kabupaten Manggarai.
Karena itu kepada para camat yang dilantik itu, Deno meminta agar bekerja konkrit dalam membangun Manggarai.
“Kita perlu kerja nyata di bawah persaudaraan tanpa ada lagi perbedaan sekat karena perbedaan politik Pilkada beberapa saat yang lalu,” ajak mantan Wabup Manggarai dua periode itu.
Saat ini kata dia, semua orang harus berdewasa, butuh keiklasan dan kerelaan, kerendahan hati, keterbukaan dan kejujuran, serta berpihak terhadap kepentingan bersama.
“Seseorang disebut negarawan kalau sikap dan semangat politiknya lebih mementingkan kepentingan rakyat, kepentingan banyak orang, kepentingan pembangunan, kepentingan negara yang ia dukung, daripada mementingan suku, agama, wilayah, apalagi kepentingan pribadi,” tegas Deno.
Untuk diketahui, camat yang bupati lantik hari ini antara lain; Karolus Nance, Camat Cibal Barat dan Lorens Jelamat, Camat Cibal
Sementara siang harinya Deno lanjut melantik Camat Reok, Kanis Tonga dan Camat Reok Barat, Karolus Jun di Reo. (Ardy Abba/VoN)