Borong, VoxNtt.com-Ruas jalur Hutan Bangga Rangga-Watu Nggong, Kecamatan Poco Ranaka Timur nyaris putus.
Pantauan VoxNtt.com, Selasa (21/02/2017) titik jalan yang terancam putus di hutan Bangga Rangga tepat sebelum pertigaan menuju Benteng Jawa, ibu kota Kecamatan Lamba Leda.
Kondisinya hanya pas untuk ban kendaraan lantaran longsor hebat terjadi di sisi jalan.
Selain itu, longsor paling parah terjadi sebelah Kampung Tangkul, Desa Rende Nao. Bagian tepi jalan hanya pas untuk satu ban kendaraan roda empat.
Padahal di titik ini jalan baru diperbaiki pada tahun 2016 lalu dan kini tanah kembali turun ke jurang. Deker dan aspal ikut jebol.
Para pengendara saat melintas harus hati-hati dan menunggu kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan karena sempit.
Herman Jadur, warga Tangkul, Desa Rende Nao kepada media ini meminta kepada pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang nyaris putus itu.
Longsor sisi jalan tersebut segera diperbaiki agar pengendara bisa melintas dengan aman.
“Pas dalam kecepatan tinggi, pengendara sepada motor nyaris jatuh,” ujar Herman.
Menurut Herman deker yang jebol disebabkan karena tanah di bagian tepi yang labil dan bagian dasarnya terdapat mata air kecil dan jika hujan lebat menjadi besar.
Pada musim hujan yang turun secara terus menerus dua pekan lalu menjadi penyebab jebol dan tanah terbelah.
Kondisi jalan akan putus total jika ke depan masih terus hujan. Kondisi ini sangat menganggu pengendara dari Kecamatan Poco Ranaka Timur, Sambi Rampas, Elar dan Elar Selatan jika hendak ke Ruteng.
Menurut Herman poros Watu Nggong-Bangga Rangga merupakan satu-satunya jalan dari empat kecamatan tersebut menuju Ruteng. (Taris Nansi/ Kontributor Matim)