Borong, VoxNtt.com-Naas Menimpa Oktaviani Eiga Sipatri (1,6 tahun). Bocah perempuan asal Nanga Lirang-Dampek ini ditemukan tewas tenggelam di laut dekat dermaga TPI Nanga Lirang, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Kamis (23/2/2017).
Kapolsek Lamba Leda, Iptu Edy Sumirat yang dihubungi media ini, Kamis sore membenarkan Oktaviani tewas tenggelam di laut Flores tepatnya di Nanga Lirang.
Dia mengatakan, pertama kali Oktaviani ditemukan oleh Adrianus Wedo, salah satu pelajar SMPN 1 Lamba Leda.
Saat ditemukan, Adrianus sedang jalan-jalan di dermaga TPI Nanga Lirang. Di tempat ini ia sempat melihat sekelompok anak-anak yang sedang mandi di pinggir pantai.
Saat jalan ke arah selatan, saksi Adrianus melihat korban masih terapung di atas air laut.
Usai melihat, ia pun langsung menghampiri korban sambil teriak minta tolong kepada warga Nanga Lirang. Tak lama berselang warga berbondong-bondong datang menolong korban.
Selanjutnya, kata Iptu Edy, Adrianus Wedo bersama keluarga korban dibantu warga Nanga Lirang membawanya ke Puskesmas Dampek untuk medapatkan pertolongan medis.
Sesampai di Puskemas Dampek dilakukan pemeriksaan . Namun tak lama diperiksa, para medis memberitahukan korban telah meninggal dunia.
Jazad korban selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya di Nanga Lirang untuk disemayamkan.
Orang tua kandung korban Kornelis Kober dikabarkan telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Ia menerima dengan ikhlas atas kepergian anak kandungnya itu.
Saat ini jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka yang terletak di Jalan Raya Reo-Pota, Nanga Lirang, Desa Satar Padut.
Iptu Edy bersama anggotanya tetap membuat Surat Penolakan Permintaan Autopsi dan membuat Surat Penyerahan jenazah kepada keluarga korban untuk melengkapi administrasi penyelidikan.
Korban diduga tenggelam di laut di Dermaga TPI Nanga Lirang saat kakak kandungnya mengajak untuk bermain di tepi pantai dekat dermaga Nanga Lirang.
Saat kaka kandung korban bersama teman-teman mandi di laut, korban ditinggal bermain sendirian sehingga dia tenggelam. (Taris Nansi/Kontributor Matim)