Borong, Voxntt.com- Sejumlah plafon dalam dan luar ruangan Kantor Bupati Manggarai Timur (Matim) tampak mulai rusak.
Pantauan VoxNtt.com, Kamis 23/02/2017) dalam ruangan seperti bagian Kesra, Dinas Kominfo, depan pintu masuk Kantor Bupati-bagian Aula tampak lubang plafon cukup besar.
Selain itu, penutup atap yang menghubungkan kantor Bupati dan ruangan Aula sudah lubang diterpa angin.
Firman Jelalu, salah satu warga yang ditemui di Kantor Bupati, Kamis, mengatakan sudah saatnya pemerintah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan kerusakan Kantor Bupati, gedung DPR dan beberapa SKPD yang mulai rusak.
Dana untuk pemeliharaan rutin/berkala Kantor Bupati harus digelontorkan supaya keadaan bangunan tetap kuat.
Menurut Firman, rusaknya sejumlah plafon tentu menganggu aktivitas para pegawai perkantoran lingkup Setda Matim.
Apalagi pada musim hujan di beberapa ruangan air hujan yang merembes dari plafon tembus ke dalam ruangan.
Plafon yang terbuat dari gibsun dengan muda rusak jika terkena air hujan.
Kantor Bupati Mtim yang begitu megah, lanjut dia, harus diperhatikan dan dianggarkan setiap tahun supaya ruangan tetap aman. Demikian juga gedung secara keseluruhan penting dirawat agar bertahan lama.
Firman juga mengungkapkan, Kantor Bupati saat ini khususnya bagian atap warnanya sudah sangat kusam dan kelihatannya seperti puluhan tahun pemakaian.
Padahal kantor tersebut belum berumur 10 tahun. Kondisi ini tentu penting melakukan pengecatan kembali dan perbaikan
Firman menegaskan, uang perawatan tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain. Harus digunakan untuk perawatan kantor yang rusak dan berlubang.
Dia mengharapkan agar anggaran pemerintah tahun 2017 bisa merenovasi kantor Bupati Matim.
Itu dilakukan agar para pegawai ASN bisa bekerja dengan aman tidak mengalami hambatan dan tetap lancar dalam tugas pelayanan kepada masyarakat.
Sementar Kepala Bagian Tatap Pemerintahan (Tapem) Lorens Lony yang ditemui di ruang kerja mengatakan, tahun 2017 seluruh bagian plafon yang rusak akan diperbaiki
Besaran uangnya belum diketahui. Namun yang jelas dana tersebut nanti digunakan untuk memperbaiki gedung yang rusak.
Lorens mengatakan, beberapa plafon memang rusak karena air hujan yang masuk dari bagian atap. Sementara di bagian luar khusus sink yang terlepas karena dihempas angin sehingga rusak.
Dia mengungkapkan perbaikan Kantor Bupati wajib dilakukan karena seluruh masa pemeliharaan sudah lewat. Itu sebabnya pemerintah berkewajiban menyediakan anggaran untuk perawatan gedung. (Taris Nansi/Kontributor Matim)