Labuan Bajo, VoxNtt.com- Tercatat sebanyak 11 gedung sekolah di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang roboh akibat bencana puting beliung yang terjadi awal Februari 2017 lalu.
Ke-11 Sekolah itu adalah SDK Toe Loha di Kecamatan Macang Pacar, SDN Puntu di Kecamatan Ndoso, SMP Negeri III Lembor, SDN Leda dan SDK Hita di Kecamatan Macang Pacar, SDI Lale di Kecamatan Welak, SDI Rangat di Kecamatan Sano Ngoang, SMA Negeri II Kuwus,SDK Lambur,SDI Kotok dan SDK Tueng di Kecamatan Kuwus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mabar, Marthen Magol kepada VoxNtt.com, Kamis (2/3/2017) mengatakan Tahun 2017 ini, Dinas Pendidikan Mabar tidak memiliki anggaran untuk memperbaiki sekolah yang roboh awal Februari 2017 itu. Ke-11 sekolah itu akan diperbaiki dengan mengunakan anggaran tahun 2018 yang akan datang.
Menurutnya, Dinas Pendidikan tidak memiliki anggaran lagi saat ini, semua anggaran yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Mabar tahun 2017 sudah masuk dalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pendidikan. Dalam DPA Tahun 2017 itu tidak memiliki anggaran untuk merehab sekolah yang rusak,’’ katanya.
“Kita rencanakan anggaran untuk rehab gedung sekolah yang roboh itu pada rencana Kerja tahun 2018. Sehingga, sekolah-sekolah itu pada tahun 2018 memiliki anggaran untuk merehab,’’ ujar Magol.
Anggota DPRD Mabar, Ino Tanla mengatakan Dinas PKO Mabar harus proaktif komunikasi dengan sekolah-sekolah yang mengalami bencana itu. Dicarikan solusi agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut tetap lancar seperti sekolah lainnya.
“Kita berharap agar sekolah yang mengalami bencana itu, proses KBM-nya tetap berjalan lancar dan Dinas Pendidikan terus melakukan komunikasi dengan baik agar benar-benar tahun 2017 sekolah itu semuanya sudah rehab,’’ harap Ino Tanla. (Gerasimos Satria/VoN)