Borong, VoxNtt.com- Untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Matim berencana akan memaksimalkan tanah-tanah yang masih kosong.
Untuk itu, Pemkab melalui Dinas Keuangan sudah mendata semua tanah milik Pemkab yang tersebar di beberapa wilayah. Tanah-tanah tersebut nanti akan disertifikasi oleh Badan Pertanahan agar memiliki kekuatan hukum.
“Kemarin saya baru pulang dari pertanahan untuk kerja sama soal bagaimana tanah-tanah ini disertifikat. Memang tidak sekaligus, tapi nanti akan dilakukan secara bertahap,” kata Kepala Badan Keuangan, Boni Hasudungan Siregar kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (1/3/2017).
Jika sudah disertifikat, lanjut Boni, pihaknya akan segera memanfaatkannya untuk meningkatkan PAD.
“Bisa nanti kita kontrakan. Apa itu dengan perusahan atau orang yang mungkin mau membangun sesuatu atau apalah. Apalagi kontrak tanah sekarang kan mahal. Uang dari kontrakan itu nanti masuk sebagai PAD,” katanya.
“Jika memang tidak ada yang mau ya, pemerintah pake sendiri seperti untuk pembibitan dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat,” tukas Boni.
Selain untuk meningkatkan PAD, Kaban berdarah Batak ini juga berpikir bagaimana tanah-tanah tersebut dapat membawa kesejahteraan kepada masyarakat.
“Kita tidak hanya pikir PAD melulu, tapi lebih penting dari itu kita berpikir bagaimana tanah-tanah tersebut dimanfaatkan agar masyarakat sejahtera,” tambahnya. (Ano Parman/VoN-)