SoE, VoxNtt.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Timor Tengah Selatan (TTS) menyatakan siap membantu para petani yang mengalami gagal tanam dan penen tahun 2016 dan 2017 ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan TTS, Yupiter Pah mengatakan berdasarkan laporan yang ia terima dari sejumlah desa, saat ini banyak masyarakat yang mengalami gagal tanam dan panen akibat curah hujan yang tidak normal.
Piter Pah mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan monitoring dan melakukan pendataan di desa-desa yang mengalami gagal tanam dan panen.
Monitoring lapangan dilakukan untuk mendapatkan laporan resmi dari masyarakat atas kondisi yang mereka alami. Sebab pemerintah belum mengantongi data resmi untuk kemudian bisa menyalurkan bantuan.
“Memang belum ada laporan resmi dari pemerintah di tingkat bawah namun dari informasi masyarakat yang masuk, ada sejumlah desa yang gagal tanam dan gagal panen. Dan saat ini kami sementara lakukan monitoring dan lakukan pendataan,” kata Yupiter Pah.
Lebih lanjut kata dia, setelah memeroleh data pasti mengenai desa-desa yang gagal tanam dan panen pemerintah akan melakukan intervensi berupa pemberian bantuan pangan.
Selain itu untuk membantu petani, pihaknya juga sementara berupaya untuk mempercepat proses penyaluran beras miskin (Raskin). Raskin tahun ini diharapkan bisa membantu kebutuhan pangan warga.
Piter Pah menambahkan, launching (peluncuran) penyaluran Raskin tahun 2017 akan dilakukan awal Maret ini.
Ada Enam desa yang menjadi sasaran penyaluran secara simbolis dalam launching Raskin tingkat Provinsi NTT yang dipusatkan di Kabupaten TTS tersebut.
Sementara jatah Raskin untuk kabupaten TTS tahun 2017 sebayak 10.600 ton. Beras tersebut diperuntukan bagi 58.896 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM).
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun tahun 2016 yang hanya sebanyak 55.542 RTSPM yang tersebar di 32 kecamatan di TTS. (Paul Paparesi/VoN)