Bajawa, VoxNtt.com- SMAK Regina Pacis Bajawa menggelar pelatihan jurnalistik selama tiga hari, 2-4 Maret 2017.
Pelatihan yang diikuti oleh 60 siswa dari sekolah itu menghadirkan pemateri Pimpinan Redaksi Koran Masuk Sekolah Media Cermat, Emanuel Djomba. Pemateri lain yang dihadirkan ialah Mertin Lusi, Merlyn Iju Lalu dan Kety Siba.
Ketua Panitia kegiatan, Boy Zanda dalam sambutannya mengatakan, pelatihan jurnalistik bertujuan untuk membuka ruang bagi siswa yang memiliki minat menulis agar mengembangkan kemampuannya.
“Siswa perlu dilatih skill sehingga kelak mampu bersaing di perguruan tinggi, di masyarakat dan dunia kerja. Dan jurnalistik dapat melatih siswa untuk mandiri, belajar memimpin, melatih emosi dan membentuk karakter siswa,” kata Boy.
Dia mengaku, pelatihan ini digelar rutin sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler (ekskul) di Sekolah yang bernaung di bawah Yasukda Ngada itu.
Jirnalistik hanya salah satu ekskul di SMAK Regina Pacis.
Dari semua itu, kata Romanus, selain kemampuan intelektual para siswanya juga harus berkarakter baik yang diproses melalui berbagai ekskul itu maupun kegiatan jurnalistik. Sehingga nantinnya siswa mampu bersaing dalam dunia kerja kelak.
Boy berharap pelatihan jurnalistuk ini dapat menjadi wahana berharga bagi siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis.
Kepala Sekolah SMAK Regina Pacis, Rinu Romanus berharap dengan intens mengikuti pelatihan, kelak pada saat tamat siswanya setara kemampuan sarjana. Memiliki berbagai kecakapan hidup termasuk menyiapkan siswa agar bersaing di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Karena itu, kata dia, kemampuan menulis juga menjadi sangat penting sebagai bekal bagi siswa untuk memiliki kemampuan ilmiah dan memiliki daya kritis.
“Saya ingin siswa memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berprestasi di sekolah ini. Saat tamat kemampuaam kalian harus setara sarjana,” kata Romanus.
Romanus mengajak siswanya tidak berpikir kerdil. Agar menjadi orang sukses kata dia, harus dimulai dengan berpikir besar dan didukung dengam kerja besar secara terus-menerus. Berpikir besar harus menjadi gerbang sukses besar. Menjadi gerbang bagi ucapan dan tindakan.
Untuk mengembangkan kemampuan menulis, kata dia, harus didukung dengan kemampuan membaca yang memadai.
“Instal terus pikiran kalian (Siswa) dengan berbagai bahan bacaan bermutu. Dalam dunia kerja untuk bisa bersaing kalian harus dilengkapi dengan kampuan komunikasi yang baik, kemampuan menulis dan banyak membaca,” paparnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Koran Masuk Sekolah Media Cermat, Emanuel Djomba kepada VoxNtt.com, Selasa (7/3/2017) mengaku, pelatihan jurnalistik diawali dengan sesi ‘Bedah Koran’ dan diakhiri dengan sesi debat karya tulis jurnalistik.
Kegiatan yang baru pernah digelar itu, lanjut dia, direspons para siswa dengan sangat positif. Bedah koran menjadi momentum ilmiah dan memancing sikap kritis para siswa setelah diberi kesempatan 20 menit membaca koran. (Arkadius Togo/VoN).