Kupang, Vox NTT-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang pada Rabu (8/3/2017) menyebabkan puluhan rumah warga di RT VIII, RW IV dan RT V, RW III Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang terendam banjir.
Berdasarkan pantauan VoxNtt.com, banjir yang merendam rumah warga di dua lokasi tersebut setinggi lutut orang dewasa, bahkan di RT V, RW III air yang tergenang setinggi perut orang dewasa.
Saking dalamnya, anak-anak di wilayah tersebut menjadikan genangan air sebagai tempat rekreasi. Mereka berenang di situ walau airnya sangat kotor.
Sementara orang dewasa sibuk menyelamatkan barang-barang seperti kulkas, sofa, meja dan perabot rumah lainnya untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih tinggi.
Seorang korban banjir, Susana Tuliu Kaes kepada media ini mengatakan, peristiwa banjir ini bukan saja terjadi sekarang melainkan setiap tahun terutama saat musim hujan.
Akibat banjir ini banyak kerugian yang dialami warga desa Bolok terutama di wilayah rawan banjir.
“Ini banjir su ulang-ulang pak, ini tahun sudah yang keempat. Gara-gara banjir ini kami mengalami banyak kerugian pak, banyak perabot-perabot rumah tangga kami yang rusak seperti kulkas, sofa dan lain sebagainya” ujar Susana.
Hal yang sama juga dialami Tabun. Menurut dia, banjir ini terjadi karena di wilayah sekitarnya tak ada drainase atau got sehingga di saat hujan turun airnya tergenang dan memasuki rumah warga.
Warga lain, Roi Lasi mengeluhkan hal yang sama. Menurut Roi peristiwa yang melanda dirinya dan tetangga sudah disampaikan secara berulang kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Kupang.
Namun, kata Roi hingga saat ini belum ada solusi dari pemkab Kupang. Oleh karena itu mereka sangat menyesalkan sikap dari Pemkab Kupang yang terkesan masa bodoh dengan penderitaan yang dialami warganya selama bertahun-tahun.
“Kami sudah berulang kali melaporkan peristiwa ini kepada pemda Kupang Pak, kita meminta agar dibikinkan got biar air hujan ini bisa langsung mengalir ke laut sehingga tak menggenangi rumah warga, tetapi sampai hari ini Pemerintah tidak menanggapi laporan ini. Kepada anggota DPRD dari dapil Kecamatan Kupang Barat juga sudah kami sampaikan, tetapi sampai hari ini belum ada tanggapan” ungkap Roi.
Melalui media ini, mereka sangat berharap agar pemkab Kupang, di bawah komando Ayub Titu Eki itu bisa lebih peka terhadap keadaan yang setiap tahun dialami warganya di desa Bolok itu. (Florianus Sambi Dede/Von).