Borong, Vox NTT- Sudah dua tahun berlalu, sebuah batu besar di jalan Golo Lobos, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Manggarai Timur (Matim) belum dipindahkan.
Batu besar itu tampak masih berada di tengah badan jalan sejak longsor hebat yang menimpa daerah itu dua tahun lalu.
“Batu ini sejak tahun 2015. Ini terjadi karena waktu itu ada hujan lebat sehingga batu ini longsor ke jalan,” kata Fian warga Golo Lobos kepada wartawan, Minggu (5/3/2017).
Karena belum dipindahkan, lanjut Fian, akses Borong-Golo Lobos terganggu. Hampir setengah badan jalan tertutup batu besar tersebut.
“Pak lihat sendiri kan jalan ini sangat sempit. Sudah sempit banyak kerikil lagi. Memang di sini mobil bisa lewat, tapi tidak mudah seperti dulu,” imbuhnya.
Senada dengan Fian, Ardi pengendara yang sempat melintas mengeluhkan hal yang sama. Ia khawatir material yang berserakan dapat mengganggu keselamatan pengguna jalan.
“Kerikil dan tanah ini bisa membuat orang itu tergelincir. Kalau tidak hati-hati pasti jatuh. Apalagi ini dekat jurang,” katanya.
Sebab itu, ia berharap pemerintah segera mengatasinya agar akses transportasi di titik ini lancar seperti sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Matim Anton Dergon berjanji untuk memperhatikannya.
“Tentang batu itu dan material lain yang masih tumpuk di kiri- kanan jalan pada ruas jalan Borong-Waling akan tetap menjadi perhatian pemerintah apabila cuaca sudah membaik”, katanya kepada wartawan melalui pesan WhatsApp pada Jumat (9/3/2017).
Ia mengaku pihaknya tidak sendiri, tapi bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain. Dengan cara ini, ia yakin persoalan tersebut bisa di atasi.
“Pada tahun anggaran 2017 ada OPD terkait akan mengintervensi,” imbuhnya. (Ano Parman/VoN)