Borong, Vox NTT- Ruas jalan Watu Ci’e- Deno di Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur nyaris putus.
Itu tepatnya di Golo Witu dan Lento. Setengah badan jalan di titik ini tergerus longsor akibat hujan beberapa waktu lalu.
Pantauan VoxNtt.com, Sabtu (11/3/2017) titik jalan yang nyaris putus mulai dari hutan Bangga Rangga. Setelah pertigaan jalan alternatif Uwu menuju Benteng Jawa.
Selain itu yang paling parah sebelah kampung Lento desa Lento. Bagian tepi hanya pas untuk satu ban kendaraan roda empat.
Jalan yang nyaris putus juga terjadi di lokasi yang baru diperbaiki beberapa tahun lalu. Tanah di bagian jurang turun membuat deker dan aspal ikut jebol.
Para pengendara saat melintas harus hati-hati dan menunggu kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan karena sempit.
Selanjutnya, di Golo Witu dan sebelah kampung Lento juga nyaris putus. Sebagian badan jalan tergerus longsor.
Klitus Rober, warga Lento desa Lento kepada media ini di kampung itu meminta pemerintah segera memperbaiki jalan yang nyaris putus itu.
Perbaikan segera dilakukan agar pengendara bisa melintas dengan aman.
Warga yang sering melintas di jalur Watu Ci’e-Deno selama ini sangat terganggu bahkan nyaris jatuh karena ada yang tidak tahu titik kerusakan
“Pas dalam kecepatan tinggi, pengendara sepada motor nyaris jatuh,” ujar Klitus.
Lanjut Klitus, deker yang jebol dan tanah longsor disebabkan karena tanah di bagian tepi jalan labil. Apalagi bagian dasarnya terdapat mata air kecil dan jika hujan lebat menjadi besar.
Kata dia, apabila tidak segera diperbaiki oleh dinas terkait maka dipastikan akan berdampak lebih parah lagi. Apalagi ruas tersebut satu-satunya jalan menuju Mano, Borong, dan Ruteng. (Nansianus Taris/VoN)