Bajawa, Vox NTT- Bupati Ngada Marianus Sae meminta para staf kantor camat Golewa Barat untuk lebih produktif dalam tugas pengabdian masyarakat.
“Dari gedung kantor camat inilah, harus lahir segala kreatif, gagasan brilian dan kerja-kerja produktif bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Marianus Sae dalam sambutannya pada acara peresmian kantor camat Golewa Barat, Selasa (21/3/2017).
Ia mengatakan, kemegahan kantor camat tersebut bakal tidak berarti apa-apa, jika para pegawainya tidak memiliki disiplin, baik dalam menjalankan roda pemerintahan kecamatan, peningkatan pembangunan, maupun pembinaan masyarakat di Golewa Barat.
Bupati yang berpasangan dengan Paulus Soliwoa itu menjelaskan, kecamatan Golewa Barat merupakan pemekaran dari kecamatan Golewa.
Hal ini kata Marianus, harus dimaknai sebagai salah satu upaya untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Baca: Tarian Ja’i Meriahkan Peresmian Kantor Camat Golewa Barat
“Bahwa pemekaran dan penataan wilayah pada prinsipnya dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan dan meningkatkan efektifitas penyelenggara pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,” tukasnya.
Dikatakan, secara politik kebijakan pemekaran ini diharapkan dapat mendorong partisipasi, prakarsa, dan kreatifitas masyarakat dalam pembangunan wilayah. Hal ini akan tercermin pada kemauan masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan sendiri pembangunan di wilayahnya.
Demikian pula tambah Marianus, secara ekonomi penataan wilayah bisa memberdayakan masyarakat di pedesaan. Itu terutama agar masyarakat mampu memanfaatkan, memperkuat, mengembangkan, dan meningkatkan sumberdaya yang dimilikinya.
Lebih lanjut secara secara sosial jelas dia, implementasi kebijakan penataan wilayah itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemerintahan dalam memperhatikan hak dan kebutuhan masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan kemampuan antisipatif terhadap masalah di perdesaan.
“Untuk itu saya harapkan kepada Camat dan perangkat kecamatan Golbar (Golewa Barat), para kepala Desa, para Ketua BPD mewujudkan akuntabilitas dan transparansi dalam seluruh mekanisme pelayanan, pengelolah dan keuangan,” harap Marianus Sae. (Arkadius Togo/VoN)