Kefamenanu,VoxNtt.com-Plan Internasional Indonesia Program Area Timor menyelenggarakan pelatihan terkait modul Adaptasi Prubahan Iklim (API) untuk guru dan fasilitator pramuka tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang berlangsung sejak tanggal 23-25 Maret 2017.
Kegiatan ini diselenggarakan bersama Yayasan Perkumpulan Masyarakat Peduli Bencana (PMPB) sebagai mitra implementasi proyek adaptasi perubahan iklim yang berpusat pada anak (Child-Centered Climate Change Adaptation-4CA) .
Dalam press release yang diterima VoxNtt.com, Kamis (23/03/2017) pelatihan tersebut diikuti oleh 34 Guru Pembina Pramuka, staf PMPB dan Staf Plan di Hotel Liveri, Kefamenanu.
Kegiatan difasilitasi oleh fasilitator Kwarcab TTU, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTU dan Fasilitator Kwarda NTT.
Pelatihan Modul API ini betujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak dan pemuda terhadap penyebab, dampak dan langkah-langkah adaptasi perubahan iklim.
Upaya peningkatan pengetahuan dan kepedulian dari murid SMP dan SMA ini akan dilakukan melalui ekstra kurikuler yang terintegrasi dengan kegiatan kepramukaan.
Acting Program Area Manager Plan International Indonesia Program Area Timor, Ida Adu dalam sambutannya mengatakan dalam implementasi programnya, Plan International memiliki tujuan memperjuangkan sebuah dunia yang adil untuk pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi perempuan.
”Selain tujuan tersebut lanjut dalam menjalankan program kami juga memiliki empat nilai, yaitu; berupaya keras untuk dampak yang berkelanjutan, terbuka dan akuntabel,bekerja sama dengan baik dan bersikap inklusif dan memberdayakan” terang Ida.
Sementara Kepala Bidang Olah Raga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan TTU, Marjo Talan, mengatakan kegiatan pelatihan ini sangat penting, sehingga anak-anak bisa beradaptasi dengan perubahan iklim dan serta sigap saat terjadi bencana.
“Ini adalah langkah yang positif yang diambi oleh Plan International untuk membangun komitmen bersama terkait perubahan iklim yang terjadi. Semoga melalui kegiatan ini, kita semua bisa memperoleh pengetahuan, masukan untuk menjadi pengajar yang baik bagi anak pramuka di SMP dan SMA.”tandas Talan.(Eman Tabean/ VoN).