Maumere, Vox NTT- Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Beny Kabur Harman atau yang dikenal dengan BKH mengemukakan bahwa permainan sepak bola lebih dari sekedar menang dan kalah.
Hal ini disampaikan BKH saat diminta memberikan tanggapan pada jeda laga Segitiga Persami vs Persami Jakarta pada Selasa (28/3/2017) di Gelora Samador Maumere.
“Sepak bola penting karena membangun fisik dan mental generasi muda,” ujarnya.
Bagi BKH, masyarakat yang sehat tidak hanya dilihat dari raganya melainkan juga dari jiwanya yang kuat.
Sepak bola membentuk sportivitas dan kesetiakawanan. Di dalamnya terdapat aturan main dan wasit yang bertugas memastikan aturan main tersebut dipatuhi.
“Yang terpenting dengan sepak bola generasi muda belajar mengenal kekurangan dan mengakui kelebihan lawan,” tegas BKH.
Bakal Calon Gubernur NTT dari Partai Demokrat ini menyebutkan sepak bola telah lama menjadi tradisi dalam masyarakat NTT.
“Kurang lebih permulaan abad ke-20 sepak bola sudah mulai diperkenalkan di NTT terutama di Flores,” terangnya.
Oleh karena itu, BKH menilai kegitan olahraga semacam Turnamen Segitiga mesti selalu diselenggarakan dan dikembangkan.
Tujuannya agar hal-hal positif dari sepak bola dapat menular dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak lupa dirinya mengapresiasi penampilan Persami Jakarta, Persami Maumere dan Perseftim Flores Timur.
Sebagai bentuk dukungan BKH menyerahkan bantuan bola kepada perwakilan tim. Meski diguyur hujan, usai pertandingan tetap dilakukan pengundian tiket dan doorprize.
Sejumlah penonton yang masih bertahan di lapangan antusias mengikuti pengundian tiket dan penyerahan door prize.
Mereka yang beruntung mendapatkan hp, laptop, pelumas sepeda motor dan televisi. Pengundian dilakukan oleh Tim Relawan BKH. Angota DPR RI, Beny Kabur Harman yang hadir dalam kesempatan tersebut menyerahkan secara langsung jadiah kepada para pemenang undian. (Are De Peskim/VoN)