Oelamasi, VoxNtt.com- Kondisi jalan jurusan Oeaso–Oekabiti sangat memprihatinkan. Pasalnya, terdapat sejumlah lubang berdiameter 1m hingga 2m pada badan jalan di kilometer 20 menuju 4 kecamatan di Amarasi.
Kondisi jalan yang berlubang-lubang tersebut menjadi keluhan masyarakat. Apalagi pada musim hujan seperti saat ini, lubang-lubang pada badan jalan tersebut menjadi kubangan air yang membahayakan pengguna jalan.
Atas persoalan tersebut, masyarakat mempertanyakan komitmen Pemerintah dan anggota DPRD yang selalu berjanji untuk memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah amarasi.
Seperti halnya disampaikan Fetor Oekabiti, Jacob Natu Abineno, ketika dijumpai VoxNtt.com di kediamannya, Kamis (30/03/2017).
“Itu jalan su berapa enam tahun begitu sa. Sekarang su tambah parah lai. Padahal tiap pemilu na dong datang ke beta minta dukungan katong di sini. Waktu su terpilih lupa janji. Sekarang mana dong pu janji manis?” ungkap Abineno.
Selain itu, Pria yang juga merupakan Ketua Lembaga Adat Amarasi ini mengisahkan bahwa pada ruas jalan tersebut sering kali terjadi kecelakaan akibat genangan air hujan yang menyebabkan badan jalan menjadi licin dan berpasir selama 3 tahun terakhir ini.
Oleh karena itu dia mengingatkan pemerintah dan anggota DPRD untuk tak mengingkari komitmen yang sudah dijanjikan bersama masyarakat.
Anggota DPRD Dapil Kabupaten Kupang, Winston Rondo, memberikan tanggapan terkait keluhan masyarakat atas kondisi jalan tersebut.
“Jalan jalur Oesao-Oekabiti memang sudah sangat buruk. Karena itu kami akan agendakan untuk diskusi dalam APBD perubahan 2017 dan APBD induk 2018. Kami sudah sampaikan ke kabid jalan dan jembatan PU NTT”, jelasnya melalui pesan singkat yang dikirim dari nomor telpon pribadi, Jumat (31/03/2017).
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Winston ini menjelaskan alokasi APBD untuk jalan propinsi masih sangat kecil. Namun ia mengatakan persoalan tersebut akan menjadi prioritas perjuangan di dewan. (Thomson Huki /VoN).