Labuan Bajo,Vox NTT-Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Boleng khususnya Kampung Terang, Desa Golo Sepang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang terjadi pada Minggu, 26 Maret 2017 lalu menyebabkan 230 Kepala Keluarga (KK) kehilangan harta benda.
Dua warga Terang, Desa Golo Sepang, Ahmad Burhan dan Coni kepada VoxNtt.com di Labuan Bajo, Sabtu (1/4/2017) mengatakan hujan deras pada Minggu, 26 Maret 2017 lalu itu menyebabkan air setinggi 2 meter masuk di rumah warga.
Hujan yang mengguyur sejak siang sampai Pukul 23.00 Wita menyebabkan beras, barang kios, kambing, televisi, kayu balok, perabotan dapur, dokumen ijazah, pukat dan sampan hanyut terbawa banjir.
Tak hanya itu, dokumen sekolah MI Al-Munawwarah, dokumen sekolah Mts Al-Arsy, dokumen sekolah SMA Muhamadya, ratusan semen untuk masjid Al-Munawwarah dan Masjid dusun Dua juga ikut hanyut terbawa banjir.
“Rata-rata kerugian yang dialami masing-masing keluarga mencapai Rp 500 Ribu-Rp 3 Juta,” tutur Ahmad Burhan.
Atas perstiwa banjir yang menimpa 230 KK itu, pihaknya sudah melapor kepada pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar.
“Seluruh laporan bencana sudah kami laporkan ke Dinas Sosial, Badan penanggulangan bencana, DPRD Mabar dan Bupati Mabar,” tutur Ahmad.
Dia berharap agar Pemkab Mabar memberi bantuan beras, sembako dan pakaian kepada masyarakat Terang yang menjadi korban banjir itu. (Gerasimo Satria/VoN)