Bajawa, Vox NTT-Selama kurun waktu dua tahun terjadi peningkatan kasus kebakaran rumah warga di Kabupaten Ngada.
Data yang dimiliki Badan penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada, menunjukan peningkatan dari 28 kasus kebakaran di tahun 2015, menjadi 37 kasus pada tahun 2016. Sedangkan baru awal tahun 2017 telah terjadi 3 unit rumah yang kebakaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngada Aloysius Watu Kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya Rabu (5/4/2017).
Dia menyampaikanm kemarau yang diperkirakan berlangsung Juni mendatang sangat rawan kebakaran.
Karena itu, Watu menghimbau kepada masyarakat seluruh Kabupaten Ngada agar benar-benar memeperhatikan ha-hal sebagai berikut: sebelum tinggalkan rumah perhatikan api di komfor , jangan membuang puntung rokok sembarangan, cek betul pemasangan kabel listrik di rumah.
“Kan kabel itu ada standar dan tidak standar, selagi ada pilihan masyarakat pilih yang tidak standar karena harganya murah, tetapi resiko kejadian arus pendek sangat tinggi” kata Watu.
Dia mengatakan untuk mengatasi hal itu, BPBD Kabupaten Ngada telah mendatangkan satu unit mobil kebakaran dan 30 unit alat pemadaman ringan (Apar).
“Kalau ada terjadi kebakaran segera hubungi kita. Agar kita segera turun melakukan pemadaman,” imbaunya. (Arkadius Togo/VoN).