Labuan Bajo, Vox NTT-Meski salah satu rekomendasi DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar untuk menghentikan sementara proyek pembangunan Hotel oleh PT.Sarana Investama Manggabar (SIM) di Pantai Pede, namun pengerjaan hotel itu tetap dilanjutkan.
Pantuan VoxNtt.com, Rabu, (5/4/2017) sejumlah kerangka tiang besi beton sudah mulai berdiri.
Tampak sejumlah pekerja mulai mencampur pasir dengan semen untuk mengecor fundasi dan tiang. Gerbang yang dibongkar oleh para pengujuk rasa beberapa hari lalu pun sudah kembali dipasang.
Lembaga DPRD Mabar kali lalu mengeluarkan tiga rekomendasinya kepada Bupati Mabar, Agustinus Ch Dula.
Salah satu rekomendasi itu meminta Bupati Mabar untuk menghentikan sementara penerjaan proyek pembangunan Hotel oleh PT.SIM di Pantai Pede.
Seperti diketahui, sejumlah elemen yang tergabung dalam Gerakan Peduli Pede (GPP) dalam unjuk rasa Rabu, 29 Maret 2017 lalu itu menuntut Pemerintah Propinsi (Pemprop) NTT untuk menyerahkan aset Pantai Pede kepada Pemkab Mabar sesuai Undang-undang Nomor 8 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Mabar.
Selain itu, GPP juga menginginkan agar Pantai Pede tidak boleh diprivatisasi melainkan menjadi area publik dan ruang terbuka hijau. (Gerasimo Satria/VoN).