Labuan Bajo, Vox NTT-Warga di Kampung Wersawe, Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling , Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) membangun jembatan darurat sebagai jalan penghubung menuju obyek wisata air terjun Cunca Wulang dan kantor camat.
Sebelumnya salah satu deker menuju obyek wisata itu roboh akibat banjir yang terjadi pada Senin, 27 Maret 2017 lalu, sehingga memutuskan akses wisatawan dan warga menuju Kampung Wersawe.
Agar masih bisa akses, warga kemudian membuat jembatan darurat. Jembatan terbuat dari bambu serta kayu sebagai penyangga.
Setiap kendaraan yang hendak melewati jembatan itu dipungut biaya.
Penjaga jembatan yang juga merupakan warga Wersawe, Frans Mon kepada VoxNtt.com, Jumat (7/4/2017) mengatakan jembatan darurat dibangun pada Selasa,28 Maret 2017 lalu.
Jembatan dibangun berdasarkan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Wersawe.
Apalagi, robohnya deker yang berlokasi di perbatasan Ceko Nobo, Desa Tondong Belang dan Kampung Wersawe Desa Cunca Wulang itu membuat masyarakat setempat dirugikan.
“Deker roboh, masyarakat Wersawe dirugikan karena wisatawan tidak akan berkunjung ke Cunca Wulang ,’’ tutur Frans Mon.
Dia mengatakan tarif berbeda-beda setiap pengendara.
Kendaraan milik wisatawan dipungut sebesar Rp 20 Ribu/kendaraan. Sedangkan kendaraan milik warga lokal dipungut Rp 10 Ribu/kendaraan.
“Kadang kalau pengendara yang kita kenal,mereka kasih seberapanya saja. Kadang Rp 2.000,’’ kata Frans Mon.
Sementara, Sekretaris Camat Mbeliling, Robi Dos mengatakan pasca pemberlakuan tarif oleh warga Wersawe banyak wisata yang kembali ke Labuan Bajo karena adanya tarif yang dipasang oleh warga.
Pemerintah Kecamatan Mbeliling berencana bersama warga akan kembali merehab deker tersebut dengan bambu dan kayu seadanya agar tidak ada lagi tarif yang dipungut oleh sebagian warga Wersawe itu.
“Kita sudah berkomunikasi dengan warga Wersawe agar jembatan darurat yang dibangun itu di perbaiki lagi dengan mengunakan kayu dan bambu dengan maksud agar tidak ada pungutan lagi di jembatan darurat itu,’’ jelas Robi Dos. (Gerasimos Satria/VoN)