Ruteng, Vox NTT- Guna mencegah pencemaran lingkungan, Yayasan Ayo Indonesia memproduksi pembalut kain pakai ulang. Produk ini sangat irit dan ramah lingkungan.
“Pembalut kain pakai ulang ini dapat dicuci ulang dan dapat digunakan kembali serta ramah lingkungan,” kata Program Officer Kesehatan Dasar Ayo Indonesia, Yeni Setyowati melalui pesan WhatsApp, Senin (10/4/2017).
Menurutnya, pembalut ini memiliki kelebihan dibandingkan pembalut lainya; lembut, nyaman dipakai dan tidak menimbulkan iritasi. Selain itu, tegas Setyowati, produk ini juga ramah lingkungan karena setelah cuci dapat dipakai ulang.
“Pembalut pakai ulang ini menggunakan bahan dari kain katun dan kain penyerapnya menggunakan microfibre yang memiliki daya serap lebih tinggi dari kain handuk biasa,” pungkasnya.
Selain berkualitas bagus, kata Setyowati, produk ini juga sangat murah.
“Harga per piece Rp.20.000,” imbuhnya.
Untuk memproduksi itu, pihaknya sudah memberdayakan penjahit-penjahit lokal yang tentu mendapat pelatihan khusus untuk itu.
“Kita berdayakan penjahit dari Bangka Lao, Rai, Golo Worok dan Kole,” katanya.
Ia menjelaskan program ini bekerja sama dengan SIMAVI; organisasi nirlaba dari Belanda yang bekerjasama dengan lembaganya dalam membuat pilot project tentang menstruasi sehat.
(Ferdiano Sutarto Parman/VoN)