Kefamenanu,Vox NTT- Bripka Marianus Dede Bere Muda, seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Timor Tengah Utara (TTU) dibacok dengan benda tajam oleh orang tak dikenal, Selasa, (11/4/2017).
Anggota Satintelkam Polres TTU itu dibacok di bagian tangan dan kepala hingga menyebabkan luka hebat.
Insiden tersebut terjadi saat Marianus bersama keluarganya sedang asyik makan siang di sebuah rumah makan yang berada di Kota Kefamenanu. Tak disangka ia diserang orang tak dikenal di tengah perjamuan makan siang bersama keluarganya.
Menurut saksi yang berada di TKP, pelaku pembacokan diduga kuat sedang mengalami gangguan jiwa.
“Tadi itu orang gila datang langsung potong korban (Marianus Dede Beremuda-Red) dengan kelewang di tangan dan kepala,” ungkap seorang saksi yang melihat langsung kejadiaan tersebut dan namanya tidak mau dipublikasikan.
Saat kejadian pelaku membawa sebilah kelewang, busur panah, dan sebilah keris saat menyerang korban bersama keluarganya
Selain menyerang polisi Marianus lanjut sumber itu, pelaku juga merusak rumah makan dan semuah mobil bermerek i-VTEC dengan nomor polisi DH 1115 AR. Mobil tersebut diparkir tak jauh dari rumah makan tersebut.
Senada dengan itu, pemilik rumah makan yang meminta namanya tidak dimediakan menuturkan, pelaku penyerangan memang mengalami gangguan kejiwaan sejak lama.
“Dia (pelaku) memang sudah lama gila, tapi dia biasa kalau pas kumat paling hanya tahan orang yang lewat saja, baru ini kali dia sampai jahat begini,” tuturnya.
Mendengar informasi pembacokan tersebut, sejumlah anggota polisi dari Polsek TTU pun langsung bergegas mencari dan menangkap pelaku.
Disaksikan media ini, aksi penangkapan terhadap pelaku diwarnai bunyi tembakan pistol selama beberapa kali oleh aparat. Pelaku baru berhasil dilumpuhkan setelah sebutir timah panas bersarang di pahanya.
Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna B kepada sejumlah awak media membenarkan aksi pengamanan terhadap pelaku yang diduga orang gangguan jiwa tersebut.
“Memang benar tadi jam 13.55 wita, ada masyarakat yang mengalami depresi (Gangguan Jiwa) melakukan penyerangan terhadap kendaraan milik masyarakat dan terhadap salah satu anggota polres TTU yang saat itu sementara makan bersama keluarga dan korban tersebut mengalami luka di tangan dan kepala,” ungkap Kapolres TTU, AKBP Rishian.
Kapolres mengatakan, pelaku dan korban sementara dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TTU.
“korban sementara dirawat di rumah sakit umum daerah TTU karena luka di tangan dan kepala,” jelasnya.
” Pelaku melakukan penyerangan itu menggunakan kelewang,” ungkap Rishian yang baru menjalani tugas beberapa hari sebagai Kapolres TTU di Kefamenanu itu.
Polisi sudah meminta keterangan tiga orang saksi dalam peristiwa pembacokan tersebut.
“Saksi ada tiga orang, satu diantaranya pemilik mobil dan dua orangnya dari keluarga korban yang saat itu bersama dengan korban di rumah makan,” kata Riahian. (Eman Tabean/VoN)