Maumere, Vox NTT– Bakal Calon Gubernur NTT dari Partai Golkar, Melkiades Laka Lena menginginkan agar kaum perempuan NTT diberi kesempatan lebih dalam urusan sosial politik.
Menurutnya, perlu ada tindakan afirmasi untuk memperkuat posisi perempuan di NTT.
Selama ini kata Melky, perempuan NTT lebih banyak diberi kesempatan dalam urusan domestik. Itu lah sebabnya tidak banyak yang tampil di panggung politik.
“Kita harus mulai dari keluarga masing lalu ke lingkup sosial dan politik,” ujarnya saat diwawancarai VoxNtt.com di Aula Karmel Wairklau Maumere, Jumat (21/4/2017).
Melky menjelaskan, batas minimun quota 30 persen untuk perempuan dalam partai politik atau pun pemilu legislatif belum mampu menghadirkan pemimpin perempuan yang mumpuni.
Penyebabnya ialah karena tidak dipersiapkan dengan baik. Bahkan ada kesan hanya dijadikan penyumbang perolehan suara partai untuk calon laki-laki yang biasanya lebih kuat.
Oleh karena itu, upaya menyediakan ruang dan kesempatan yang lebih tersebut harus bersifat afirmatif. Artinya, dalam kondisi kualitas perempuan setara dengan laki-laki maka perempuan wajib diutamakan.
Untuk diketahui, kedatangan Melky ke Sikka dalam rangka menghadiri dialog dan Sayembara Membangun NTT yang diselenggaran Yayasan Tunas Muda yang dipimpinnya.
Hari ini Melky juga berziarah ke makam Kanis Pari di Pekuburan Umum Ili Getang. Selain itu, Melki juga berkunjung ke kediaman tokoh Golkar NTT asal Sikka, Daniel Woda Pale. (Are De Peskim/VoN)