Borong, Vox NTT-Wakil Bupati Manggarai Timur (Wabup Matim), Agas Andreas meminta kepada seluruh pejabat di kabupaten itu agar jangan selingkuh dalam hal simpan dan pinjam uang di koperasi.
Agas meminta hal itu saat Rapat Anggota Tahunan (RAT III) KSP Kopdir Abdi Matim Tahun Buku 2016 di Aula Kevikepan Borong, Kamis (20/4/2017).
“Selingkuh yang dimaksudkan itu soal simpan dan pinjam uang. Banyak yang simpan dan kredit di bank. Institusi sendiri diabaikan lari ke institusi lain. Saya anggota koperasi Matim, tidak pinjam di bank. Tetapi yang lain banyak pinjam di bank,” ujar Wabup Matim dua periode itu.
Dikatakan Agas, koperasi itu harus diaudit oleh akuntan publik.
“Seluruh anggota atau pemilik menuntut pengurus koperasi tentang perkembangan koperasi. Bagaimana perkembangan koperasi. Apakah meningkat atau menurun. Pemilik bukan hanya meminjam uang saja. Tetapi harus sama-sama memikirkan kemajuan koperasi,” katanya.
Dikatakan Agas, ke depan Matim harus bentuk koperasi di desa. Milik bersama masyarakat desa.
“Daripada masyarakat terus hidup dalam praktik ijon. Di mana kita utang dengan rendah hati. Lebih baik di desa harus bentuk koperasi,” kata Agas. (Nansianus Taris/VoN)