Borong, Vox NTT- Di Kampung Mbapo, Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Sabtu (22/4/2017), pasangan Frans Sarong dan Nahas Yohanes bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati kembali mendeklarasikan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manggarai Timur (Matim) periode 2018-2023.
Mbapo adalah kampung asal bakal calon bupati Frans Sarong.
Sebelumnya, pasangan yang akrab disebut SarNas ini juga telah mendeklarasikan diri di Kampung Mano, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Poco Ranaka pada 21 Maret 2017 lalu.
Mano merupakan kampung asal wakilnya Nahas Yohanes.
Baca: Maju Pilkada Matim, Frans Sarong Resmi Pinang Jhon Nahas
Pantauan VoxNtt.com, di Kampung Mbapo hari ini tampak Nahas Yohanes, keluarga, dan para pendukungnya memakai pakaian adat.
Mereka diterima secara adat setempat oleh Frans Sarong bersama keluarga dan pendukungnya. Penerimaan adat itu yakni kapok tiba.
Setelah itu mereka diarak dengan tarian rengga (tarian adat setempat) menuju rumah kediaman Frans Sarong dan kepok dadang sebelum memasuki rumah.
Acara deklarasi pun berjalan dengan aman dan lancar.
Hadir dalam deklarasi paket SarNas para keluarga, simpatisan dan undangan ribuan orang.
Dalam orasi politiknya, Frans Sarong menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan simpatisan karena telah hadir dalam acara deklarasi tersebut.
“Spontanitas kita semua mampu memotivasi perjuangan politik ke depan,” kata mantan wartawan Kompas Harian itu.
Karena itu, Frans para simpatisan dan keluarga untuk bersama-sama merapatkan barisan memenangkan SarNas. Terus melaju untuk mendapatkan dukungan kuat
Dikatakan, bupati dan wakil bupati harus saling melengkapi, selayaknya suami-istri. (Nansianus Taris/Von)