Kota Kupang, Vox NTT-Puluhan penumpang dari Labuan Bajo dan Ende tujuan Kupang merasa kecewa dengan pelayanan Maskapai Wings Air.
Pasalnya penerbangan dibatalkan karena pihak otoritas bandara H. Hasan Aboeroesman Ende tidak mengizinkan pesawat dengan nomor penerbangan IW 1830 itu melanjutkan penerbangan ke Kupang pada Jum’at (21/4/2017).
Salah seorang penumpang dari labuan Bajo yang namanya enggan disebutkan menerangkan seharusnya pesawat Wings Air yang menerbangkan mereka dari labuan bajo ke Kupang terbang pukul 14.35 Wita.
Namun pihak maskapai menunda sampai jam 16.00 Wita dan sesampai di Ende sebagai tempat transit pihak wings air membatalkan penerbangan menuju Kupang.
“Pelayanannya tidak bagus, mengapa sesampai di Ende baru disampaikan pembatalan, mengapa bukan di Labuan Bajo,” kesalnya.
“Mestinya pihak maskapai tahu bahwa pesawat ini akan terlambat tiba di Ende dan pihak otoritas bandara Ende pasti melarang akan melanjutkan penerbangan ke kupang, tapi kok mereka maksa untuk terbang, saya merasa aneh dengan maskapai ini?” Lanjutnya.
Dirinya pun berharap intansi yang berwenang dapat memberikan sanksi tegas kepada pihak maskapai Wings Air agar tidak semena-mena dengan penumpang.
“Dengan sesuka mereka menunda dan membatalkan penerbangan tanpa alasan yang pasti kepada para penumpang,” kata penumpang tersebut.
BACA:Pendarahan di Pesawat, Penumpang Wings Air Diselamatkan Dua Dokter Ini
Senada dengan penumpang tersebut, Marsel Bhoga penumpang lain dari Ende menuju Kupang mengatakan bahwa kalaupun terjadi seperti ini seharusnya pihak maskapai dan pihak otoritas menjelaskan sebaik mungkin dengan penumpang agar penumpang merasa puas dan tidak kecewa.
“Kita tiba-tiba diminta keluar dari pesawat tanpa alasan yang jelas, saya tahu pesawat ini tidak terbang dari pegawai bandara, bukan dari maskapai ataupun dari otoritas Bandara, harus ada komunikasi resmilah dari mereka,” tutur Bhoga dengan nada kesal.
Gregorius, penumpang yang diutus oleh universitas Flores untuk mengikuti acara pernikahan anak dari salah satu dosen di universitasnya itu menambahkan bahwa perlu ada perbaikan manajemen di Wings Air. Sebab sudah berulangkali masalah ini terjadi.
“Masalah seperti ini sering terjadi pada maskapai lion group (Wings Air) bukan hanya di sini tapi di tempat lain juga. Harus ada perbaikan manajemen dan pemerintah harus beri teguran keras, agar ada perubahan, kalau tidak, penumpang yang selalu dirugikan,” tutur Gregorius.
Apa yang disampaiak Gregorius memang benar. Sebelumnya penumpang maskapai Wings Air pada rute yang sama sempat mengamuk di bandara Aboroesman Ende lantaran tak dapat melanjutkan perjalanan ke Kupang, pada Rabu, (29/03/2017) lalu.
Pesawat dengan nomor penerbangan IW 1830 itu akhirnya diputuskan tidak bisa melanjutkan perjalanan lantaran waktu operasional bandaran Ende sudah lewat.
BACA: Breaking News: Penumpang Wings Air Rute Labuan-Kupang Mengamuk di Ende
Sementara itu Kepala operator wings Air bandar udara H. Hasan Aroeboesman, Oskar Malo mengakui bahwa keterlambatan penerbangan dari bandara Komodo, Labuan Bajo ke Ende lantaran pesawat tersebut terlambat terbang dari bali.
“Saya selaku penanggung jawab Wings Air di sini meminta maaf, kami juga tidak menginginkan demikian, Pesawat kami mengalami long delay” lanjut Oskar.
Lebih lanjut Oskar menjelaskan, pesawat wings air berangkat dari labuan bajo pada pukul 16.00 Wita dan sampai di Ende Pukul 17.10 Wita.
Artinya, pesawat masih bisa diterbangkan sebab waktu dispensasi yang diberikan pihak otoritas bandara untuk pesawatnya meneruskan penerbangan ke Kupang pukul 17.30.
“Makanya begitu pesawatnya tiba dari Labuan Bajo, kami berusaha semaksimal mungkin agar penumpangnya untuk segera naik ke pesawat, begitu pesawatnya star engine pada pukul 17.25 Wita, pihak otoritas bandara tidak mengizinkan untuk terbang. Kami tidak mau rugi pak sebab pesawat masih bisa berangkat. Ini yang kami mau komplain ke pihak otoritas bandara” ungkap Oskar. (AH/VoN).