Ruteng, Vox NTT- Anggota DPRD Manggarai, Rafael Nanggur angkat bicara soal ruko Pasar Ruteng yang terancam mubazir.
Menurutnya, ruko tersebut merupakan fasilitas dasar yang disiapkan untuk menunjang mobilitas pedagang.
Sebab itu, Ketua Komisi B ini meminta pedagang yang sudah menerima kunci dari Pemkab segera menempatinya agar tak mubazir.
“Itu sudah kita bahas dalam rapat komisi. Intinya, semua pedagang yang sudah terima kunci segera tempati agar bangunan itu tidak mubazir,” katanya melalui telepon, Minggu (23/4/2017).
Namun demikian, tampaknya saat para pedagang menempati ruko tersebut frekuensi kunjungan pembeli rendah.
Atas kondisi ini , Nanggur meminta pemerintah agar bangunan ruko tersebut perlu direnovasi lagi. Renovasi itu bertujuan dapat bermanfaat bagi pedagang.
“Ini kan sudah terlanjur dibuat. Makanya menurut saya ditempati saja dulu. Kalau keaktifannya nanti rendah, kita akan rekomendasikan untuk renovasi lagi itu bangunan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ruko di dekat tempat penjualan ikan Pasar Ruteng, Kabupaten Manggarai yang dibangun akhir 2016 lalu itu terancam mubazir. Hal ini disebabkan karena pedagang enggan menempatinya.
Eto, seorang pedagang beras beralasan ruko di lantai dua itu sulit dijangkau pembeli. Untuk sampai ke tempat itu, pembeli harus melewati 10 anak tangga yang tingginya sekitar 1,5 meter. Sebab itu, ia pesimis beras jualannya laku.
“Orang tidak mungkin datang beli, sementara di depan kita juga ada jual beras. Pasti kan mereka beli di situ karena mudah dan tidak cape-cape naik tangga seperti ini,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/4/2017) lalu.
Ia mengaku sejak awal model bangunan ruko ini ditentang pedagang karena model ini akan mempersulit akses pembeli ke tempat jualan. Tapi keberatan pedagang ini tak digubris.
Pemkab malah ngotot dengan alasan supaya ruko tersebut multifungsi; di bawahnya tempat parkir kendaraan sedangkan di atasnya tempat jualan.
“Apa jadinya sekarang? Yang kami omong waktu itu kan sudah terbukti sekarang ini,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perdagangan Manggarai, Venansius Burhan saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan singkat, Rabu (19/4/2017) lalu mengatakan, pihaknya sudah memberikan kunci kepada 13 pedagang untuk menempati ruko-ruko itu.
Para pedagang sendiri sudah menerima kunci tersebut dan langsung menandatangani surat pernyataan untuk segera menempati.
Jika para pedagang yang sudah menandatangani pernyataan tersebut tidak mau menempati ruko, maka Dinas Perdagangan Manggarai akan mengambil kembali untuk diberikan pedagang lain. (Ferdiano Sutarto Parman/VoN)