Maumere, Vox NTT- Perkelahian antara anak-anak muda belakangan ini marak terjadi di lokasi wisata pasir putih Pantai Doreng.
Adu jotos dan keributan lainnya selalu terjadi pada libur hari raya. Biasanya perkelahian bermula dari balapan liar atau pertandingan futsal dengan taruhan nilai tertentu atau judi.
“Mereka sering berkelahi setiap hari raya dan itu sangat mengganggu kenyamanan para pengunjung,” ungkap Mus Mulyadi (29), warga Hepang, Desa Nenbura yang didampingi Hilarius Hengky (32) kepada VoxNtt.com di Maumere, Selasa (25/4/2017).
Mus menturkan pada setiap hari raya atau hari minggu, Pantai Doreng biasanya ramai dikunjungi oleh penduduk sekitar maupun pengunjung dari Maumere. Para pemuda dari desa-desa sekitar biasanya datang dan melakukan balapan motor atau pertandingan futsal.
“Mereka bertaruh untuk balapan dan futsal. Biasanya perkelahian terjadi karena ada salah paham atau pihak yang kalah merasa dicurangi,” ungkap Mus.
Menurut Mus, beberapa bulan yang lalu ada salah satu peserta balapan liar yang mengalami kecelakaan parah.
“Waktu Paskah itu mereka berkelahi setelah main futsal,” terang Mus.
Sementara itu, Hilarius Hengky menyayangkan hal tersebut terjadi di lokasi wisata dan tepat di depan SDK 062 Doreng.
“Ini kan area publik. Lagi pula bisa berdampak pada fasilitas sekolah,” ujar pemuda asal Desa Watumerak, Kecamatan Doreng tersebut.
Oleh karenanya, baik Mus maupun Hengky berharap pihak Kepolisian Sektor Bola dapat memantau lokasi tersebut pada setiap hari minggu dan libur hari raya. (Are De Peskim/VoN)