Ende, Vox NTT-Perencanaan pembangunan di Kawasan Gunung Meja, Kabupaten Ende NTT sudah menunjukan titik terang.
Hal ini berdasarkan master plan pengembangan pariwisata yang dilansirkan tim penyusun di Aula Kantor Bupati Ende, Rabu (3/5/2017).
Sesuai master plan yang disusun sejak tahun 2016, pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilakukan pada tahun ini.
Budi Faizal, Tim Penyusun Master Plan dan DED Pengembangan Pariwisata Kawasan Gunung Meja menyebutkan ada tiga item pembangunan tahap pertama tahun ini yakni gerbang masuk, tourism information center atau pusat informasi pariwisata dan panggung pertunjukan atau ampiteater.
“Ini sudah semakin mengerucut bahwa pembangunan kita akan dimulai dari bawah kan, tidak dari atas (puncak, red). Nanti saya turun cek lagi di lokasi ya,” ujar Faizal di Kantor Bupati Ende.
Sementara proses pembangunan, jelas dia, akan dimulai dengan pelelangan pada bulan Juli 2017. Hal ini sesuai target Kementrian Pariwisata yang berkahir pada November nanti.
Faizal menjelaskan penyelesaian ketiga item pekerjaan tersebut disesuaikan dengan besar anggaran serta kondisi lapangan.
“Kawasan bawah saja sudah kelihatan berbukit-bukit ya. Jadi kalau sudah begitu maka semakin besar biaya yang akan direalisasi,” pungkas dia.
Dari ketiga item pembangunan, gerbang masuk dan pusat informasi pariwisata dapat diselesaikan pada tahun ini. Sementara ampiteater tergatung pada anggaran yang dialokasikan pemerintah pusat.
Faizal menambahkan master plan yang disusun oleh pihaknya direncanakan untuk membangun semua jenis pekerjaan pada kawasan Gunung Meja.
“Kalau untuk di puncak masih kita lakukan pertemuan dengan masyarakat. Kita belum pastikan mau bangun apa di puncak itu,” katanya.
“Tapi ada yang usul bangun taman toleransi, bangun tugu pancasila, bangun patung bung Karno. Tapi itu belum final. Kita masih menunggu kesepakatan masyarakat,” tambah Faizal. (Ian Bala/VoN)