Labuan Bajo,Vox NTT- Sejak tahun 1974 hingga 2017, sudah 30 orang yang digigit Komodo di dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala TNK, Hendrikus Rani Siga kepada VoxNtt.com,Kamis (4/5/2017) di kantor Balai TNK setelah kejadian yang sama menimpa Long Lee Arcc, wisatawan asal Singapura pada Rabu 3 Mei 2017 lalu.
BACA:Ini Penjelasan Pihak TNK Terkait Wisatawan yang Digigit Komodo
Dia merincikan dari 30 orang yang digigit Komodo itu terdapat 2 orang wisatawan Mancanegara, masyarakat sebanyak 12 orang, guide sebanyak 5 orang, pegawai Polisi Kehutanan (Polhut)TNK sebanyak 8 orang, pegawai perhubungan sebanyak 1 orang, pegawai Putri Naga Komodo (PNK) sebanyak 1 orang dan buruh bangunan pekerja tower telkomsel sebanyak 1 orang.
“Dari 30 orang itu yang meninggal dunia 5 orang serta yang selamat sebanyak 25 orang,”jelasnya
Dia mengatakan dua wisatawan mancanegara yang digigit Komodo itu berasal Swiss atas nama Rudolf dan Long Lee Alcc, wisatawan asal singapura yang digigit Komodo di permukiman kampung Komodo pada Rabu 3 Mei 2017.
BACA:Kronologi Wisatawan Singapura Digigit Komodo
Sebelumnya kepala TNK, Sudiono menghimbau kepada seluruh wisatawan yang ingin masuk dalam kawasan TNK agar menaati seluruh peraturan dalam kawasan TNK.
Para wisatawan kata dia, harus melapor dahulu di pos penjagaan dan membeli karcis masuk dengan tujuan agar seluruh wisatawan didampingi tim ranger agar terhindar dari serangan Komodo. (Gerasimos Satria/VoN).