Bajawa, Vox NTT- Pemerintah Daerah (Pemda) Ngada bersama beberapa dinas terkait berkomitmen akan menertibakan parkiran liar.
Penertiban parkiran liar ini sebagai upaya peningkatan pelayanan yang lebih berhasil dan berdaya guna pada pasar-pasar dan terminal di Kabupaten Ngada.
Pemda Ngada berpandangan upaya penertiban parkiran liar tersebut dibutuhkan suatu badan pengelola agar lebih efektif dan efesien.
Hal itu disampaikan Asisiten III Hironimus Reba Watu dalam rapat kordinasi bidang perekonomian bersama para kepala dinas terkait serta para camat yang ada di wilayah Kabupaten Ngada di aula Sekda, Senin (8/5/2017).
Dia mengatakan pihaknya bersama dinas terkait akan menertibkan masalah maraknya parkiran liar di berbagai terminal di kawasan kota di Kabupaten Ngada.
“Kami akan terus memantau parkir liar. Bila mana ada yang temukan akan ditindak tegas,” tegas Hironimus.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya. Jika ada orang mengaku petugas parkir meminta uang parkir dan tidak memiliki identitas jangan dibayar.
“Sebab petugas parkir yang legal itu akan selalu dilengkapi identitas diri, karcis dan memiliki seragam parkir. Jadi kalau mereka tidak memiliki identitas dan tidak berseragam jangan diberikan uang parkir,” tambahnya.
Hironimus mengatakan, tindakan oknum yang mengaku sebagai petugas parkir itu sama saja dengan melakukan tindakan pungli. Mereka tidak punya hak meminta uang parkir kepada pemilik kendaraan karena bukanlah petugas. (Arkadius Togo/VoN)